Saturday, 4 May 2024
HomeKabupaten BogorCamat Kemang Siap Sukseskan Sub PIN Polio, Sasar 8.312 Balita

Camat Kemang Siap Sukseskan Sub PIN Polio, Sasar 8.312 Balita

Bogordaily.net–  Camat Kemang Rameni siap menyukseskan pelaksanaan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang digelar secara serentak Senin, 3 April 2023 lalu.

Rameni pun mengajak seluruh stakeholder puseksmas, kelurahan, desa, RT dan RW, serta kader Posyandu untuk mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki balita usia 0-59 bulan agar membawanya ke Posyandu.

“Kami siap mendukung pemberian vaksin untuk mencegah penyakit menular berbahaya pada anak dengan melibatkan seluruh unsur,” ujar Rameni dalam keterangannya yang diunggah di Instagram @kecamatankemang.

Pemberian vaksin di menyasar 8.312 balita. Terdiri dari 8 desa 1 kelurahan di , Kabupaten Bogor.

Sub PIN Polio di Kecamatan Kemang
Pelaksanaan Sub PIN di , Kabupaten Bogor.(Instagram @kecamatankemang)

Serentak di Jawa Barat

Sementara itu Sub Pekan Imunisasi Nasional mulai digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat sejak Senin, 3 April 2023 hingga 15 April 2023 mendatang.

Sasaran Sub PIN se-Jabar sebanyak 3.984.797 anak dengan usia 0 sampai 59 bulan. Imunisasi dilakukan di 1.101 Puskesmas dan 52.432 Posyandu dengan melibatkan 311.992 kader Posyandu. Sementara metode yang digunakan dalam imunisasi, yaitu oral atau tetes.

Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan imunisasi di Posyandu Mawar 11, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Istri gubernur Jawa Barat itu didampingi perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef).

Atalia mengatakan, untuk mengejar target hampir 4 juta anak itu pihaknya juga akan menerjunkan seluruh kader PKK, karang taruna, dan pihak lainnya agar bisa menjangkau masyarakat di perdesaan.

“Kita tidak bisa sendirian, maka seluruh kader kita sertakan mulai kader Posyandu, PKK, karang taruna, semuanya kita libatkan untuk lebih menjangkau masyarakat,” kata Atalia dalam keterangan resminya situs di Pemprov Jabar.

“Harus banyak sosialisasi karena sampai hari ini masih saja ada penolakan, maka edukasi penting karena imunisasi polio bukan hanya untuk anaknya sendiri tapi mencegah transmisi ke anak lainnya,” sambungnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here