Tuesday, 28 May 2024
HomeEkonomiKemenKopUKM Dorong KUMKM di Pandeglang Dikembangkan dengan Pendekatan Klaster

KemenKopUKM Dorong KUMKM di Pandeglang Dikembangkan dengan Pendekatan Klaster

Bogordaily.net – Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM () Yulius mendorong pengembangan koperasi dan di Kabupaten Pandeglang, Banten, sebaiknya diperkuat dengan pendekatan klaster.

“Terlebih lagi, Kabupaten Pandeglang mempunyai potensi ekonomi besar di sektor pertanian dengan berbagai komoditas unggulan,” kata Yulius, mewakili MenKopUKM, pada pembukaan Festival dan Bazar Ramadan Hari Jadi Ke-149 Tahun Kabupaten Pandeglang, di Alun-Alun Pandeglang, Banten, Sabtu (1/4).

Potensi ekonomi tersebut, diantaranya talas beneng dan olahan daun rajangan, minyak cengkeh, gula aren, tanaman hias, kelapa dan olahannya, vanili, serta walet. Selain itu, ada potensi maritim bisnis dan juga wisata bisnisnya.

KemenKopUKM Dorong KUMKM di Pandeglang Dikembangkan dengan Pendekatan Klaster
Dengan klaster, lanjut Yulius, diharapkan akan membentuk kerja sama antar KUMKM dalam produksi, pengadaan bahan baku, pemasaran, teknologi, inovasi, serta kemitraan yang kuat dengan berbagai stakeholder.

Baca Juga: Bima Arya Jelaskan Tarif BisKita dan Harapan Penambahan Koridor Baru

Yulius menambahkan, sesuai amanat PP 7 Tahun 2021, terus memberikan dukungan bagi pengembangan KUMKM. Seperti fasilitasi akses pembiayaan melalui KUR dan pembiayaan koperasi melalui LPDB KUMKM, hingga akses promosi dan pemasaran melalui pendampingan onboarding dan pameran baik di dalam maupun luar negeri.

Ada juga fasilitasi peningkatan kapasitas SDM KUMKM, baik yang sifatnya vokasi maupun kompetensi berbasis pada sektor unggulan (fashion, ekonomi kreatif, kuliner, homedecor, pertanian/perkebunan, perikanan/peternakan, dan pariwisata).

KemenKopUKM Dorong KUMKM di Pandeglang Dikembangkan dengan Pendekatan Klaster

“Termasuk pendampingan penerbitan legalitas dan sertifikasi usaha seperti NIB, HKI-Merek, Halal, SPIRT, MD, dan lainnya. Begitu juga dengan Korporatisasi Koperasi Pangan untuk memperkuat posisi tawar dan kemitraan usahanya,” kata Yulius.

Harapan Dorong KUMKM di Pandeglang

Yulius pun berharap kegiatan Festival dan Bazar Ramadhan berdampak positif untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pandeglang, serta membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok dan kebutuhan lainnya dengan harga terjangkau.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita menegaskan bahwa pelaku merupakan subjek dan motor penggerak perekonomian di Kabupaten Pandeglang. “Dan melalui momen ini, kita harus terus mempromosikan keunggulan produk lokal,” kata Irna.

Bahkan, Irna memastikan hampir seluruh pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang hadir dalam bazar ini menjajakan produk lokal.

KemenKopUKM Dorong KUMKM di Pandeglang Dikembangkan dengan Pendekatan Klaster

Di samping itu, untuk lebih memajukan kinerja UMKM, Kabupaten Pandeglang sudah memiliki Mal Pelayanan Publik untuk UMKM. “Segala pengurusan perizinan dan lainnya sudah dilakukan dengan efisien, cepat, dan murah,” ucap Irna.

Saat ini, lanjut Irna, sebanyak 32 ribu UMKM yang ada di Pandeglang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). “Perputaran yang dihasilkan pelaku UMKM mencapai Rp2,1 triliun,” kata Irna.

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mendorong pelaku UMKM untuk masuk dalam ekositem digital. “Dengan berjualan online, pelaku UMKM tidak perlu lagi memikirkan sewa tempat, bayar karyawan, dan sebagainya. Dan secara keuntungan, jelas lebih menguntungkan dengan berjualan online,” kata Dimyati.

Bagi Dimyati, bila UMKM kuat maka bisa menumbuhkan perekonomian, termasuk ketika dalam kondisi krisis ekonomi. “Oleh karena itu, UMKM harus hidup. Dan para pelakunya harus terus meningkatkan ilmu pengetahuannya agar lebih maju lagi,” ujar Dimyati.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here