Bogordaily.net – Berikut beberapa tanda adanya malam Lailatul Qadar yang menurut Al-Qur’an lebih baik daripada seribu bulan.
Seperti firman Allah dalam surah Al-Qadr (97 : 1-5), yang artinya :
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Qadar (1), Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2), Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan (3), Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) atas izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan (4), Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar (5).
Apa maksud dari lebih baik daripada seribu bulan?
Artinya adalah bahwa, jika kita beribadah pada malam tersebut, maka seperti kita beribadah selama seribu bulan.
Menurut perhitungan Syaikh Abdul Halim Mahmud, maksud dari Alfi Syahrin atau seribu bulan setara dengan waktu kurang lebih 83 tahun 4 bulan.
Kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar?
Wallahu a’lam bish showab. Kita semua tidak ada yang mengetahui secara pastinya. Namun, beberapa riwayat menyebutkan jika malam Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Maka, ketika sepuluh malam terakhir bulan Ramadan kita dianjurkan untuk lebih menghidupkan salat malam dan memperbanyak amalan ibadah.
Baca juga : Salat Lailatul Qadar: Bacaan Niat, Tata Cara, dan Keutamaan
Tanda Malam Lailatul Qadar
1. Malam yang Tenang dan Damai
Ketika malam Lailatul Qadar itu datang, maka hati kita akan terasa tenang dan sangat damai. Ibn Khuzaimah berkata bahwa, “Malam tersebut tidaklah panas dan tidak juga dingin.”
2. Bulan hanya Terlihat Separuh Seperti Piring
Salah satu tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah bentuk bulan terlihat seperti separuh dari jafna (separuh bulat atau sepotong piring).
3. Terjadi pada Malam-malam terakhir Ramadan
Malam Lailatul Qadar berada pada malam-malam ganjil pada bulan Ramadan. Jadi, malam kemuliaan tersebut ada diantara malam ke-21, 23, 25, 27, atau pun malam ke 29.
Banyak orang yang mencari Lailatul Qadar pada malam ke-27 karena melihat pada tanda-tandanya ketika pada malam tersebut.
Namun para ulama mengatakan, bahwa sebenarnya tidak ada yang mengerti secara pasti kapan lailatul Qadar itu datang, dan dari tahun ke tahun bisa saja berubah-ubah.
Untuk itu, sebagai seorang muslim kita harus Istiqomah dan memperbanyak ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan agar mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
4. Ada Kemungkinan pada Malam itu Terjadi Hujan
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bermimpi tentang Lailatul Qadar, kemudian dalam mimpi itu beliau bersujud, kemudian ketika beliau terbangun, wajahnya basah oleh air hujan dan lumpur (Al-Bukhari, 813).
5. Matahari terbit dengan Sempurna, namun Bersinar seperti Bulan Purnama
Salah satu tanda malam Lailatul Qadar adalah pada pagi harinya matahari terbit dalam keadaan sempurna, tapi tidak bersinar seperti biasanya, malah seperti bulan purnama.
Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi, bahwa Allah menghendaki matahari terbit dengan cara yang istimewa setelah malam yang istimewa.
Karena pada hari itu malaikat-malaikat memenuhi langit seolah meneduhi semesta dari teriknya sinar matahari.
Demikian beberapa tanda jatuhnya malam Lailatul Qadar saat akhir bulan Ramadan.***