Bogordaily.net – Momen libur lebaran Idul Fitri 2023, peningkatan wisatawan ke Kota Bogor meningkat sebanyak 39,87 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Iceu Pujiati pada Jumat 28 April 2023.
Menurut Iceu, dalam libur lebaran tahun ini wisatawan banyak berkunjung ke Kota Bogor. Mereka mendatangi sejumlah tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor atau menginap di sejumlah hotel yang ada di Kota hujan.
“Lebaran tahun ini adalah merupakan lebaran tahun pertama setelah Covid-19 dengan dibukanya pembatasan PPKM,” ucap Iceu.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan PHRI, lanjutnya, terdapat angka peningkatan rata-rata citi okupansi dari sebelum itu sebelum lebaran jadi 16 April sampai 20 April rata-rata city okupansinya 38,81 persen selama 5 hari sebelum lebaran.
Kemudian pada tanggal 21 sampai dengan 25 April rata-rata citi okupansinya menjadi 78,69 persen selama 5 hari setelah lebaran.
Sehingga terjadi peningkatan akuntansi kira-kira sekitar 39,87 persen saja berlibur lebaran.
“Artinya banyak apa pengunjung wisatawan yang berkunjung ke kota Bogor baik untuk mengunjungi objek-objek wisata maupun wisata kuliner yang ada di kota Bogor,” katanya.
Ia menghimbau juga bagi wisatawan harus tetap hati-hati tetap menjaga kesehatan.
“Sehingga tetap dapat berlibur dengan menyenangkan di Kota Bogor sehat kembali ke kediaman memulai aktivitas setelah libur lebaran,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, okupansi hotel di Kota Bogor melampaui target saat libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau 2023.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan, pihaknya menargetkan 75 persen tingkat okupansi saat libur lebaran 2023.
Namun, target itu justru terlampaui jauh dari yang sudah ditentukan. Hal ini tentunya membuat pariwisata di Kota Hujan kembali menggeliat.(Ibnu Galansa)