Sunday, 5 May 2024
HomeKabupaten BogorLima Kecamatan di Kabupaten Bogor Diterjang Bencana Alam H+2 Lebaran

Lima Kecamatan di Kabupaten Bogor Diterjang Bencana Alam H+2 Lebaran

Bogordaily.net – Lima kecamatan di Kabupaten Bogor diterjang H+2 Lebaran.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengaku, sudah menerima langsung instruksi Plt Bupati Bogor tersebut.

Baca Juga: Polres Bogor Catat 430 Ribu Lebih Kendaraan Masuk Puncak Selama Libur Lebaran

Saat ini, tim masih terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk menghitung kerugian akibat bencana.

“Pak Plt menginstruksikan langsung untuk gerak cepat penanganan bencana ini. Saat ini tim siaga di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinsos, DPKPP, PUPR dan lainnya,” ujar Asep Sulaeman.

Ia menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi pada H+2 Lebaran mengakibatkan sejumlah bencana di beberapa lokasi di Kabupaten Bogor.

Setidaknya, dari laporan terkini, ada lima Kecamatan di Kabupaten Bogor yang diterjang .

“Dari Timur itu ada pergerakan tanah di Sukamakmur dan longsor di Babakan Madang. Lalu, ada beberapa banjir bandang di wilayah barat seperti Leuwisadeng, Jasinga, Sukajaya,” pungkas dia.

Sejauh ini, kata dia, tak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi. Hanya saja, terdapat kerusakan bangunan dan fasilitas publik seperti jalan dan jembatan.

“Intinya petugas sekarang masih berada di lokasi-lokasi bencana seperti di Leuwisadeng untuk membantu warga. Personel semuanya juga dalam kondisi siaga jika sewaktu-waktu diperlukan,” tandasnya.

Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor 

Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk bergerak cepat menangani yang terjadi pada Senin, 24 April 2023.

“Saya sudah menginstruksikan BPBD mencatat seluruh kerugian materil dan non-materil atas bencana yang terjadi kemarin,” kata Iwan Setiawan, Selasa 25 April 2023.

Disamping dirinya yang telah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Bogor soal kejadian pada H+2 Lebaran.

Iwan menegaskan bahwa, BPBD harus mengeluarkan status tanggap darurat bencana agar penanganan pasca-bencana bisa lebih cepat dan maksimal.

“Setelah itu, saya meminta agar BPBD mengeluarkan status tanggap darurat bencana,” ungkapnya kepada Bogordaily.net.

Menurutnya, status tanggap darurat penting agar penanganan pasca bencana bisa lebih maksimal, seperti dukungan anggaran. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar rapat penanganan bencana di hari pertama masuk kerja besok, Rabu 26 April 2023.

“Besok kita jadwalkan rapat penanganan bencana dengan seluruh stakeholder terkait. Hari ini petugas masih bersiaga di lapangan untuk membantu warga dan berjaga-jaga di lokasi bencana,” papar dia.

Tak kalah penting, ia meminta supaya masyarakat termasuk wisatawan untuk lebih berhati-hati. Terlebih, di lokasi-lokasi yang rawan bencana.

“Hati-hati cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat, wistawan yang sedang berlibur juga gak boleh lengah. Kita semua harus waspada untuk meminimalisasi potensi dampak bencana” pesan Iwan.***

Mutia Dheza Cantika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here