Bogordaily.net – Situasi yang mengejutkan dan menghebohkan terjadi di Masjidil Haram.
Ketika ribuan jangkrik tiba-tiba muncul dan membuat para jamaah yang sedang beribadah merasa kewalahan.
Tak diketahui dari mana asalnya, jangkrik-jangkrik itu terdengar mengeluarkan suara khasnya yang cukup nyaring sambil bergerak bebas di area masjid yang mulia itu.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @jktnewss, terlihat bagaimana para jamaah berusaha membersihkan jangkrik-jangkrik yang menempel di pakaian mereka.
Beberapa di antara mereka terlihat panik dan khawatir akan terganggu dalam melaksanakan ibadah mereka.
Tak hanya itu, dalam video tersebut juga terdengar suara tanya dari orang yang merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Nonton Drunk in Good Taste: Drakor Romansa dan Kuliner
“MasyaAllah, tanda apa ini? tanda apa?” Tentu saja, kejadian seperti ini cukup menghebohkan dan menimbulkan tanda tanya bagi banyak orang.
Namun, fenomena serangan jangkrik di Masjidil Haram itu juga pernah terjadi pada tahun 2019 atau sekitar empat tahun yang lalu.
Saat itu, Pemerintah Kota Makkah membenarkan kejadian tersebut. Menurut warga Makkah mereka belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya.
Otoritas setempat, saat itu segera mengatasi dengan melakukan pengasapan insektisida di seluruh kota.
“Pada Sabtu malam saya berdoa di Masjidil Haram dan serangga ada di mana-mana, di masjid, tidak hanya di halaman, tetapi bahkan di sekitar Kabah,” kata Abdulwahab Surur, 64 tahun, kepada The National dikutip dari merdeka.com.
“Saya tinggal di Makkah seumur hidup saya dan saya belum pernah menyaksikan sesuatu seperti ini sebelumnya,” tambahnya.
Meskipun demikian, dalam kebudayaan banyak negara, jangkrik dianggap sebagai hewan yang membawa keberkahan dan keberuntungan.
Mungkin saja, keberadaan jangkrik-jangkrik tersebut adalah sebuah pertanda atau isyarat positif bagi umat Islam yang sedang berada di Masjidil Haram.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV
Mengapa disemprot ? Jangkrik itu kan sebdngsa belalang jadui tidak najis walaupun mati dan terbawa shalat.