Bogordaily.net – Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin nampaknya tak tergoda, dan tak terlalu mengindahkan hasil survei charta politika sebagai Top 2 Calon Bupati Bogor 2024.
Namanya menempati posisi kedua sebagai calon Bupati Bogor 2024 terkuat setelah Ade Ruhandi alias Jaro Ade.
Baca Juga: PPP Kota Bogor Launching Bacaleg, ZM: Target 2024, 7 Kursi
Elly tetap menetaskan fokus dalam pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) terlebih dahulu.
Politisi Partai PPP menargetkan 9 kursi untuk Pileg mendatang.
“Kita fokus terhadap Pileg dahulu, bagaimana meraih suara yang besar dengan target minimal 9 kursi. Kemarin dari 7 turun ke 6 karena memang ada masalah se-Indonesia,” ungkap Elly Rachmat Yasin di sela acara buka bersama dengan pengurus PAC Se-Kabupaten Bogor, Senin 17 April 2023.
Ia menyebut, jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sudah meraih 9 kursi dalam pileg 2024.
Maka, PPP bisa lebih leluasa ke depannya.
“Untuk saat ini saya belum terpikir dulu untuk Pilkada tapi, saya sebagai ketua partai berpikir bagaimana memenangkan partai ini,” kata Elly.
Menurutnya, jika dia berpikir ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti alhasil justru partainya akan terabaikan.
Sebagai ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, kata dia, dirinya memiliki tanggung jawab besar untuk membesarkan nama partai.
“Ya kalau niat orang bisa berubah pikiran. Sekarang saya ke Pileg dulu baru Pilkada. Saya sebagai ketua partai memiliki tanggung jawab untuk membesarkan partai,” papar dia.
Elly Yasin Tegaskan Belum Ada Alarm Calon Kandidat Bupati Bogor 2024 dari PPP
Elly juga belum menyebut siapa calon yang akan diusung oleh DPC PPP dalam kontestasi Pilkada nanti.
Namun, dia memastikan akan kembali mencalonkan jadi DPR RI kembali dari pada di Pilkada 2024.
“Saya sekarang masih mencalonkan di RI untuk Pilkada belum. Nanti kita lihat dulu hasilkan,” katanya kepada wartawan.
Elly mengaku, belum ada alarm di PPP terakhir posisi nomor satu di Kabupaten Bogor ini.
Sebab, dia masih melihat perkembangan di Pileg 2024.
“Belum ada, karena belum ada alarm. Rencana ada tapi alarm nya belum dibunyikan,” pungkas Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor.
Menurutnya, jika dalam Pileg sudah berhasil meraih 9 kursi, DPC PPP Kabupaten Bogor hanya perlu merangkul partai lain untuk memenuhi syarat pencalonan Pilkada 2024.
“Kita bisa berkoalisi (di Pilkada) paling tambah 2 kursi kalau tidak salah. Harus 11 kursi, setidaknya kalau tambah 2 tidak terlalu berat,” katanya.***
Mutia Dheza Cantika