Friday, 17 May 2024
HomeKota BogorPejabat Pemkot Bogor Dilarang Terima Parsel!

Pejabat Pemkot Bogor Dilarang Terima Parsel!

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara tegas melarang dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima segala bentuk gratifikasi termasuk .

Larangan tersebut dikeluarkan Pemkot Bogor secara tegas khususnya saat menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun ini.

Sehingga, pada di lingkungan Pemkot Bogor harus hati-hati saat menerima atau pemberian dalam bentuk apapun.

Baca Juga: PPP Kota Bogor Launching Bacaleg, ZM: Target 2024, 7 Kursi

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menegaskan, hal tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) KPK Nomor 6 Tahun 2023.

Yang mana isinya tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Terkait Hari Raya.

“Kita hindari dan kemudian kita juga imbau kepada rekan rekan ASN untuk tidak memberikan apapun dalam bentuk , hadiah atau lain sebagainya,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Kata Dedie, jika ternyata ada yang menerimanya, tentu harus segera ditindak dan dilaporkan.

“Itu terkait dengan penerimaan atau gratifikasi. Kalaupun, ternyata ada yang terpaksa menerima harus dilaporkan,” tegas Dedie

Selain itu Dedie juga menyebut, ASN Kota Bogor dilarang mudik atau pulang kampung menggunakan mobil dinas.

Larangan itu, kata Dedie, sesuai dengan arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang mana ASN dilarang menggunakan mobil dinas untuk mudik.

“Jadi memang ada beberapa poin yang perlu kami sampaikan mudah- mudahan lebaran tahun ini bisa berjalan lebih aman, lancar, dan nyaman. Sesuai arahan KPK bagi ASN untuk mudik tidak menggunakan kendaraan dinas,” tutup Dedie

Sebelumnya juga, Pemkot Bogor dengan tegas akan melaksanakan arahan dari pemerintah pusat terkait larangan bukber ASN atau para .

Ia menegaskan, instruksi ASN dan dilarang bukber sudah jelas dan gamblang.

Sehingga pihaknya tinggal melaksanakan sesuai arahan di Kota Bogor.

Oleh karena itu, kata Dedie, ia meminta seluruh dan ASN di lingkup Pemkot Bogor benar-benar mematuhi dan mentaati kegiatan tersebut.***

Muhammad Irfan Ramadan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here