Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaPO Box 179 Kantor Pos Juanda Bogor: Sejarah Perlawanan Mahasiswa Pada Orde...

PO Box 179 Kantor Pos Juanda Bogor: Sejarah Perlawanan Mahasiswa Pada Orde Baru

Bogordaily.net – Ini adalah kisah dibalik PO Box 179 di Juanda Bogor. Kotak surat yang penuh dengan sejarah perlawan mahasiswa pada era Orde baru.

PO Box itu adalah alamat penanggungjawab Buletin Suara Petani Rarahan Cimacan Pacet yang sempat di cari Intel saat itu.

Buletin itu penting diterbitkan karena untuk menyampaikan informasi sesungguhnya tentang berbagai penggusuran.

Buletin ini juga memuat demo perlawanan mahasiswa/Pemuda dan Petani yang tanahnya digusur oleh rejim orba seperti di Cibodas Cimacan Cianjur.

Tanah subur dibuldozer untuk lapangan golf. Namun dihargai Rp30 per meter.

Di Rancamaya, di Cijayanti Sentul Babakan Madang dan penggusuran tanah di daerah lain, atas nama pembangunan oleh orde baru saat itu.

Lalu Buletin ini juga di kirim ke kampus-kampus di seluruh Indonesia. Dan kantong-kantong simpul gerakan mahasiswa.

Kantor-kantor berita asing. Hingg ke luar negeri seperti Jepang, Jerman Belanda.

Dengan kontak person para pelajar yang tergabung di Perhimpunan Indonesia di luar negeri.

Tempat Surat Menyurat Dalam dan Luar Negeri 

Po Box 179 juga menjadi lalu lalang dukungan surat dari luar negeri serta dalam negeri.

Bahkan banyak surat-surat masuk dari luar negeri seperti dari Perhimpunan Pelajar Indoensia di Jerman, kantor Berita NHK jepang dan Radio Hilversum Belanda.

Mereka memberikan dukungan atas terbitnya Buletin Suara Petani Rarahan.

Posisinya ada di Besar Jalan Juanda Bogor. Namun, kini ada sedikit pergeseran posisi.

Baca Juga: Asal Usul THR Lebaran: Penemu, Sejak Kapan dan Kenapa Ada di Indonesia

Yang tadi nya 179 ada di tengah kanan baris kedua. Sekarang bergeser ke bawah dengan nomor yang tidak berurutan.

Cerita ini berawal pada akhir tahun 1985. Alamat surat itu untuk koresponden surat menyurat dan menerima buletin dari Yayasan Massa dan kadang kirimin wesel.

Yayasan Massa sendiri adalah  yayasan yang bergerak menyiarkan ide ide Tan Malaka yg dilarang di masa Orba.

Harga sewanya juga sekitar tahun itu sangat terjangkau. Fasilitas Po Box sampai kini masih ada di setiap besar Kota dan Kabupaten.

Sekali lagi Tentang PO Box 179 di Juanda Bogor. Apa itu PO BOX ?

Secara bahasa PO BOX itu adalah singkatan dari Post Office Box atau bahasa Indonesianya Kotak Surat yang disewa dari .

Jadi ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Indonesia.

Tujuan utamanya adalah untuk menyembunyikan alamat penerima seperti ketika mengirim surat lamaran kerja, mengingat bila diumumkan mungkin banyak pelamar yang datang mengantar sendiri ke kantor tersebut.

PO Box 179 Kantor Pos Juanda Bogor: Sejarah Perlawanan Mahasiswa Pada Orde Baru

Guna mengefisienkan kerja perusahaan yang menyewanya karena tidak perlu repot menerima setiap surat karena pengambilan bila dilakukan secara berkala, misalnya setiap sore hari.

Disamping itu PO BOX sangat dibutuhkan ketika perusahaan dalam proses perpindahan, sehingga tidak ada yang namanya salah kirim.

PO BOX juga mempunyai keunggulan, kita tidak perlu mengetahu secara detail seperti alamat lengkap, kontak, kode pos, cukup dengan PO BOX kiriman kita akan langsung sampai ke tujuan.

1 PO BOX hanya terdapat di satu saja, biasanya kantor pusat kota yang lebih luas dari kantor unit.

Cara Sewa PO BOX

Untuk menyewa PO BOX caranya cukup mudah, tentu dengan menuju secara langsung.

Jangan lupa untuk membawa syarat dan ketentuannya meliputi KTP(kartu Tanda Pengenal) asli, dan pembayaran dilakukan tiap bulan.

Untuk mengetahui berapa biayanya silahkan tanyakan langsung ke phak Customer Service terdekat.

Cukup murah. Gambaran Po Box sendiri adalah kotak besi yang ditaruh di dan dilengkapi dengan nomor perupa alamat Po Box.

Jika dengan biaya seperti itu maka setahun bisa dihitung maka biaya sewanya menghabiskan Rp 120 Ribu.

Di kantor pos besar Juanda Bogor sendiri saat ini tersedia sebannyak 320 unit kotak.

Namun, seiring perkembangan teknologi yang serba digital dan elektronik ini maka penyewa Po Box tidak sebanyak dahulu, bahkan saat ini hanya terpakai 73 kotak saja.

Sebagian penyewa Po Box tersebut adalah dari instansi tertentu saja. Adapun dari individu sangat kurang memanfaatkan fasilitas ini.

Tujuan, Maksud dan Keuntungan PO Box

Tujuan, maksud dan keuntungan dari pembuatan POBOX antara lain :

  1. Memudahkan pemilik pobox untuk menerima kiriman dalam bentuk dokumen atau barang pada satu tempat saja di kantorpos.
  2. Pengirim tidak sulit menuliskan alamat lengkap tujuannya.
  3. Pemilik pobox bebas mengambil kiriman yang ditujukan ke poboxnya kapan saja selama jam dinas kantorpos masih buka.
  4. Kiriman dijamin aman karena di satu tempat yang tertutup di kantorpos dan hanya pemilik pobox memiliki kunci atau akses ke pobox kantorpos tersebut.
  5. Apabila dibutuhkan pihak kantorpos tidak kesulitan mengumpulkan dan mengantarkan kiriman pada pemilik pobox.

Saat surat-menyurat menjadi salah satu komunikasi penting jarak jauh, Anda pasti sering mendengar istilah PO Box.

PO Box yang punya nama lengkap Post Office Box ini kerap ditemui sebagai alamat tujuan surat untuk acara tertentu misalnya lomba atau sebuah event.

Alamat PO BOX ini juga bisa dijadikan alamat tujuan surat bagi perusahaan atau bahkan individu.

Tapi apakah Anda yang tergolong generasi 90, 80-an, atau sebelumnya tahu bagaimana bentuk PO Box itu?

PO Box 179 dan Perlawan Gerakan Mahasiswa 

Kembali ke PO Box 179. Mengapa penuh kenangan. Po Box ini karena kebutuhan mendesak akhirnya pada awal ramainya perlawanan gerakan mahasiswa.

Seiring kemunculan Buletin Suara Petani Rarahan. Akhirnya PO Box 179 menjadi alamat resmi yang dicantumkan untuk surat menyurat dengan rakyat, pembaca dan meraka yang membutuhkan informasi utuh.

Karena saluran informasi resmi telah disumbat oleh penguasa orba yang fasis dan tiran.

Bahkan saat maraknya perlawanannya tahun 1988 an terhadap orba PO Box 179 sempat di bongkar dan tanpa sepengetahuan penyewa nya.

Demikian ulasan dan informasi mengenai PO Box 179 di Kantor Pos Juanda Bogor yang penuh sejarah perlawanan mahasiswa pada Orde Baru saat itu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here