Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota menerjunkan 1.350 personel gabungan Polri-TNI menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Nantinya, personel tersebut akan disiagakan dalam operasi ketupat. Yang akan dilangsungkan pada 18 April sampai 1 Mei 2023.
Baca Juga: Harga Hunian Milenial Depok yang Diresmikan Jokowi, Cek!
“Semua skema sudah disiapkan secara matang. Personel disiagakan dalam operasi ketupat,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Jumlah Posko Idul Fitri Polresta Bogor kotaÂ
Bismo menambahkan, Polresta Bogor Kota membentuk 6 Pos Pengamanan (PAM) dan satu Pos terpadu dalam operasi ketupat.
Nantinya, kata Bismo, petugas gabungan akan disiagakan juga di beberapa titik kerawanan yang ada di Kota Bogor.
Hal tersebut untuk mencegah terjadinya tindakan rawan kejahatan seperti copet dan lainnya.
Bismo menegaskan, pihaknya juga telah membentuk atau menyiagakan Polisi RW. Jumlahnya mencapai 591 personel.
“Kita aktifkan kembali polisi RW. Nantinya akan berkeliling di areal wilayahnya untuk menjaga keamanan Idul Fitri terutama momen mudik lebaran nanti,” jelas Bismo.
Dibentuknya Polisi RW, kata Bismo, tentunya bertujuan untuk berkolaborasi mencari solusi menghadapi berbagai masalah di lingkungan.
Terlebih saat suasana menjelang Hari Raya Idul Fitri atau suasana mudik. Dan juga pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Selain menjaga keamanan lingkungan, kata Bismo, kehadiran polisi RW diharapkan juga bisa menjalin komunikasi, berkolaborasi, duduk bersama.
Polisi RW tidak akan bekerja sendiri karena dalam praktiknya nanti mereka akan berkolaborasi dengan RW, lurah.
Serta lembaga-lembaga pemberdayaan masyaralat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Sehingga timbul kepedulian bersama terhadap berbagai fenomena masalah sosial yang dirasakan langsung masyarakat.
“Itu tujuannya, kolaborasi untuk mencari solusi terhadap berbagai masalah kamtimbmas dilingkungan masing-masing,” ungkap Bismo
Bismo berharap, semua potensi gangguan Kamtibmas di Kota Bogor ketika Idul Fitri nanti dapat semua terpetakan.
“Sebagai basis deteksi dini dan basis informasi sehingga jika ada permasalahan, bisa langsung diinformasikan untuk dilakukan penanganan awal dan pencegahan,” kata Bismo menjelaskan upaya Polresta Bogor kota menjelang Idul Fitri tahun ini.***
Muhammad Irfan Ramadan