Bogordaily.net– Pom bensin mini di Rumpin, Kabupaten Bogor kebakaran. Peristiwa terjadi di Kampung Kelapa Dua RT 02, RW 03, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Senin, 3 April 2023.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.00 WIB api tiba-tiba muncul diduga karena korsleting listrik. Api kemudian mengenai bensin dan menyambar area pom mini.
Akibat kebakaran tersebut, mesin pom bensin mini, sparepart motor, 20 tabung gas 5 kilogram, 50 liter pertamax dan 200 liter pertalite hangus terbakar.
“Yang terbakar pom mini beserta bangunannya. Awalnya ada api di lantai. Tanpa disadari ternyata api dari percikan listrik menyambar ke pom mini,” ujar Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo kepada wartawan.
Baca Juga: Link Nonton Indonesian Idol Spektakuler Show 9 Top 6
Menurut Kompol Sumijo, saat kejadian pemilik pom bensin diketahui bernama Sandi bermaksud memadamkan menggunakan alas kaki. Namun, api justru semakin membesar. Akibatnya Sandi mengalami luka bakar di bagian kaki.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut segera berdatangan. Mereka berupaya membantu korban dan memadamkan api menggunakan air yang dari tangki di sekitar lokasi kejadian.
Korban Kebakaran Luka-Luka
Sementara itu untuk korban kebakaran pom bensin mini langsung dilarikan Puskesmas Rumpin untuk mendapatkan pengobatan. Kompol Sumijo menyebut, korban mengalami luka bakar lebih 10 persen.
“Api saat itu langsung dipadamkan gotong royong warga. Dibantu tangki air milik quari. Kerugian masih didalami dulu. Kalau dari bangunan sekitar Rp20 juta,” jelas Kapolsek.
Bahkan pihaknya juga mendapat Informasi ada uang hasil penjualan bensin yang disimpan di lokasi kejadian yang ikut terbakar.
“Selain bensin ada tempat usaha lain di satu area. Pemilik sama. Penyebab kebakaran diduga arus pendek,” kata dia.
Ketua RT Kampung Kelapa 2 Daman mengatakan saat kejadian belum ada pembeli yang mengisi bensin di lokasi kebakaran.
“Tidak ada korban dan tak ada pelanggan yang sedang membeli. Awalnya korsleting listrik, dan di area banyak bensin juga,” kata Daman.
Ia menambahkan tempat usaha milik warganya tidak hanya bensin eceran. Akan tetapi ada peralatan oli dan ban baru.
“Saat kejadian api memang cukup besar tapi bisa dipadamkan masyarakat sekitar,” imbuhnya.(Ruslan)