Bogordaily.net – PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dalam Pilpres 2024 mendatang. Lalu bagaimana dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?
KIB merupakan koalisi PPP, Partai Golkar dan PAN. Sedangkan Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan.
“Masih, masih (bersama KIB),” ujar Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dilansir dari Suara.com.
Namun, Golkar dan PAN sejauh ini belum mengumumkan capres mereka. Meski demikian kata Mardiono tak menutup kemungkinan dua partai di KIB memilih capres sama.
Mardiono menegaskan bahwa mendukung Ganjar merupakan pilihan internal partainya.
Setelah ini pihaknya akan berkomunikasi lebih jauh dengan partai-partai lain di KIB.
Keputusan Internal Partai
Sebelumnya diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Dukungan secara resmi itu diumumkan Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono kediamannya di Sleman, Yogyakarta. Ia turut didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi serta jajaran elit PPP lainnya.
Mardiono mengatakan keputusan tersebut dipilih PPP setelah menggelar beberapa kegiatan partai selama tiga hari. Lalu dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional dari 23 sampai 25 April 2023.
Mardiono menjelaskan dalam Rapimnas ke-5, PPP menetapkan nama gubernur Jawa Tengah itu sebagai bacapres yang akan diusung PPP.
PPP dukung sebagai bakal calon presiden kata Mardiono didasarkan atas beberapa alasan dan pertimbangan.
“PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Bapak Haji Ganjar Pranowo dalam pencalonan Presiden RI untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode tahun 2024 dan 2029,” kata Mardiono.
Alasan lainnya kata, Mardiono dukungan yang sama juga pernah diberikan PPP terhadap Ganjar. Pada tahun 2018, Ganjar yang merupakan kader PDIP maju sebagai Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan Taj Yasin yang tak lain kader PPP.
“Gus Taj Yasin merupakan putra dari syekh almarhum Kyai Haji Maimun Zubair beliau adalah guru kami semua,” jelasnya.
Selain itu kata dia, PPP juga ingin menitipkan prinsip kepemimpinan Amar Maruf Nahi Mungkar kepada Ganjar saat memimpin Indonesia ke depan.
Setelah ini, pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Bersatu.
“Sekaligus akan menyampaikan ketetapan Rapimnas kepada beliau sebagai sahabat terbaik PPP selama satu tahun ini,” imbuh Mardiono.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV