Friday, 17 May 2024
HomeKota BogorRektor UIKA: Ramadan Saat Tepat Teguhkan Komitmen Persatuan di Tahun Politik

Rektor UIKA: Ramadan Saat Tepat Teguhkan Komitmen Persatuan di Tahun Politik

Bogordaily.net–  Rektor Bogor menjadikan momentum bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah sebagai waktu yang tepat untuk umat di Indonesia membangun komitmen menjaga persatuan dan kesatuan.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor () Prof H.Endin Mujahidin dalam acara buka bersama civitas Akademika di Masjid Raya Al-Hijri II.

Ia menekankan, hal itu pula menjadi komitmen Bogor dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa untuk tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan bernegara dengan tetap bercirikan keislaman yang rahmatan lil alamin.

“Nilai-nilai Ramadan juga mengajarkan agar dapat mewujudkan satu kebersamaan dalam rangka meraih predikat ketakwaan,” ujar Prof Endin.

Predikat tersebut kata dia akan sulit dicapai manakala umat  tidak rukun. Selain itu lingkungan tidak kondusif, sehingga berdampak pada pelaksanaan ibadah yang tidak tenang dan khusyuk.

Menahan Diri di Tahun Politik

“Di tahun politik ini, penting bagi kita untuk dapat saling menahan diri untuk tidak saling menghina, menjatuhkan, mengejek bahkan memfitnah satu dengan yang lainnya. Sebagaimana makna puasa, tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, melainkan menahan diri dari hal-hal tercela seperti itu,” jelasnya.

Ia mengatakan, perbedaan adalah fitrah. Keberagaman adalah anugerah. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk dapat saling bertoleransi atas perbedaan yang ada dan lebih mengedepankan persamaan untuk kerukunan serta kedamaian bersama.

“Mari jadikan Ramadan ini menjadi momentum membangun spirit yang sama agar tetap menjaga kejemaahan kita,” ujar Rektor.

Sebelumya, guru besar Bogor, Prof KH Didin Hafidudhin M.Sc menyampaikan keistimewaan dari Ramadan dan kegiatan apa saja yang bermanfaat untuk mengisinya.

“Ramadhan yang akan hadir ini merupakan bulan yang sangat istimewa. Bulan yang ditunggu kedatangannya, bahkan ketika dua bulan sebelum kedatangannya,” kata Prof Didin.

Bulan Ramadhan kata dia, merupakan bulan yang khusus disediakan untuk orang-orang yang dicintai-Nya. Tidak semua manusia Allah panggil untuk bisa menikmatinya, untuk bergembira, untuk beribadah.

Di dalamnya terdapat hidangan spesial dari Allah, hidangan istimewa baik material maupun spiritual.

“Oleh karenanya saya mengajak semua jamaah untuk menyambut kabar gembira dari Allah SWT ini dengan meningkatkan kualitas saum yang dijalani,” ungkapnya.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here