Tuesday, 7 January 2025
HomeNasionalRizal Ramli: Trisakti Presiden Soekarno Terabaikan dan Dikhianati

Rizal Ramli: Trisakti Presiden Soekarno Terabaikan dan Dikhianati

Bogordaily.net – Rizal Ramli (RR) kembali mengkritik pemerintah karena menilai Trisakti Presiden Soekarno (Bung Karno) dikhianati.

“Ideologi Bung Karno hanya dijadikan retorika dan slogan belaka. Belum ada upaya yang sistematis untuk menerapkan ajaran Bung Karno, malahan sebaliknya. Sekarang adalah saatnya untuk menerapkan ajaran Bung Karno demi keadilan dan kesejahteraan rakyat!” begitu kata tokoh nasional Dr. Rizal Ramli (RR).

Banyak orang tahu bahwa RR sangat dekat dengan keluarga Bung Karno, seperti Megawati Soekarnoputri, Rachmawati, dan Guntur Soekarno.

Bahkan Puan Maharani, putri dari Bang Taufiq Kiemas dan Mbak Megawati, sangat dekat dengan RR dan memanggilnya “Om” karena hubungan mereka yang erat.

Bang Taufiq pernah mengatakan kepada putrinya, “Jika ada masalah besar yang kamu hadapi, datanglah ke RR untuk mencari solusi dan jalan keluar. Dia sudah seperti adikku dan Mamamu (Taufiq-Megawati), dia itu Om kamu,” seperti dikutip dari konfrontasi.com.

RR sangat memperhatikan dan menjaga keluarga Bung Karno, seperti yang ia lakukan untuk menjaga NKRI dari oligarki dan korupsi-kolusi-nepotisme.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Banyak Tumpukan Kasus di Kemenkeu

Sosok Kekeuh Memperjuangkan Trisakti Soekarno

Rizal adalah sosok yang memperjuangkan Trisakti Soekarno dan cita-cita Proklamasi 1945 dengan konsisten dan gigih.

Ia merasa prihatin, kecewa, dan geram karena Trisakti Presiden Soekarno terabaikan dan dikhianati oleh para elit penguasa, kalangan kabinet, dan istana sejak lama.

“Ia harus menjadi Pemimpin Perubahan, kembali ke UUD45 yang asli dan Trisakti Soekarno serta Reformasi Agraria ala Soekarno-Hatta. Tidak perlu berharap pada Pemilu atau ikut dalam Pemilu 2024, karena Pemilu itu pasti dicukongi/dibandari oleh oligarki dan sudah rusak semuanya. Demokrasi sudah dikendalikan/dibandari oleh oligarki, dan amandemen UUD45 sudah kebablasan dan mengkhianati Soekarno-Hatta serta para pendiri bangsa. Ini sangat menyedihkan dan merugikan rakyat kita, di mana bangsa kita menjadi korban,” komentar kritis Ir. Suko Sudarso, mantan Komandan Barisan Soekarno dan jebolan Fisika Teknik ITB, secara terpisah.

“Dibawah pemerintahan Jokowi, korupsi politik semakin meluas dan brutal menandakan semakin subur oligarki di era Jokowi. Dengan aset nyaris tak terbatas yang mereka kuasai (di mana kekayaan empat orang super kaya setara dengan kekayaan 100 juta rakyat biasa), para oligark mengatur pilihan sistem dan kebijakan negara,” tambah RR, yang dulunya menjabat sebagai Menko Ekuin pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur.

Skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia merdeka. Jauh lebih besar daripada kasus BLBI, skandal Bank Century, proyek e-KTP, dll.

Memang terjadi lonjakan kasus korupsi selama beberapa tahun terakhir. Dari data rekap tindak pidana korupsi di KPK, terungkap hampir 600 kasus antara 2015 dan 2019, lebih dari dua kali lipat dibandingkan 250 kasus korupsi selama lima tahun sebelumnya.(Gibran)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here