Bogordaily.net – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kota Bogor mengisi Ramadan dengan Talkshow BBM.
Pada Bulan Suci Ramadan, tidak menjadi penghalang untuk melakukan kegiatan, sebaliknya kegiatan di bulan Ramadhan tambah semarak.
Seperti kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan Sayap Syarikat Islam yakni, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) yang menggelar acara talk show, yang bertempat di gedung PPIB Kota Bogor.
Kegiatan talk show Bincang Bisnis Milenial (BBM) dengan tema “Mencetak Wirausaha Muda Untuk Memajukan Ekonomi”.
Dalam kegiatan itu, menghadirkan pembicara pengusaha dan praktisi muda, Irfan Efendi dari Pengurus HIPMI Kota Bogor dan Irma Nurhasanah pelaku Digital Marketing.
Dalam acara tersebut hadir Ketua DPC Syarikat Islam Kota Bogor, Subhan Murtadla, Ketua Umum SEMMI Kota Bogor, Rismal Hardian dan Pengurus organisasi sayap Syarikat Islam lainnya, seperti Pengurusan PC WSI, Pengurus PC Pemuda Muslimin Indonesia, PD SIGAP Serta peserta lainnya dari Komunitas Pelaku usaha UMKM.
Menurut Ketua Umum SEMMI Kota Bogor, Rismal Hardian, kegiatan ini bagian dari agenda organisasi, harapannya kalangan Milenial menjadi saudagar-saudagar muda yang dapat menjawab tantangan masa depan, ditengah sempitnya Peluang mendapatkan Pekerjaan.
“Kegiatan ini bagian dari kontribusi SEMMI pada kalangan Milineal utk menjadi wirausahawan yang handal dalam memanfaatkan era digital saat ini” ujarnya.
Kegiatan Talkshow ini, mengundang para pembicara dari kalangan profesional muda, yang telah sukses menjadi pengusaha.
“Semoga menjadi inspirasi dan motivasi para pemuda untuk Berkiprah menjadi pelaku usaha,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Ketua DPC Syarikat Islam, Subhan Murtadla, Syarikat Islam sebagai induk organisasi, akan terus memberikan dukungan pada organisasi serumpun, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SEMMI, Kader muda Syarikat Islam telah mengaktualisasikan visi Besar Syarikat Islam yakni Dakwah Ekonomi.
“Bentuk Kegiatan seperti ini, membuktikan kader muda Syarikat Islam telah kembali kepada khittoh perjuangan lahirnya Syarikat Dagang Islam 1905, para saudagar dapat mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Banyak peluang yang dapat dimanfaatkan, dengan berbagai fasilitas di era digital, dalam memajukan usaha.
“Arah perubahan pada generasi muda, menjadi saudagar saudagar yang handal, menunjukkan peradaban baru bagi kekuatan ekonomi,” katanya.
Komisioner BAZNAS ini, mengutip sebuah Hadits bahwa dalam pandang Islam, ada sembilan pintu rezeki, delapan pintunya ada pada perdagangan”.
“Semoga para pengusaha Milineal ini, menjadi generasi emas dalam membangun kekuatan dan kedaulatan ekonomi ummat,” pungkasnya.***