Bogordaily.net– Salat Lailatul Qadar merupakan salah satu salat sunnah. Berikut ini penjelasan dan tata cara pelaksanaan salat lailatul qadar.
Salah satu keistimewaan di bulan Ramadan adalah adanya malam lailatul qadar. Sebab, malam lailatul qadar dianggap sebagai malam yang lebih utama daripada seribu bulan.
Umat muslim sebaiknya mengisi malam lailatul qadar dengan berbagai amalan. Misalnya, melaksanakan salat lailatul qadar.
Melansir NU Online, terkait kapan malam lailatul qadar, tidak ada hadits atau firman dalam Al-Quran mengenai waktu pastinya. Akan tetapi, diyakini pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan menjadi malam penuh keberkahan. Dan di antara malam tersebut, ada satu malam yang istimewa yakni lailatul qadar.
Salat pada malam lailatul qadar dapat dimungkinkan karena setiap orang akan melalui lailatul qadar yang terdapat pada salah satu malam di 10 akhir Ramadan.
Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar
“Ushallî sunnatan fî lailatil qadri rak’âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta’âlâ. Allâhu Akbar.”
Artinya: “Saya niat salat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allah Maha Besar.”
Salat sunnah tersebut dilakukan sebanyak dua rakaat. Untuk waktu pelaksanaan bisa dimulai dari setelah Isya hingga menjelang waktu salat Subuh. Berikut tata cara serta surat, dan doa yang dianjurkan untuk dibaca:
Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
Setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
Setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua, membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
Setelah selesai salam lalu membaca istighfar sebanyak 70 kali
Berikut ini lafal istighfar setelah salam:
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) dalam tulisan “Apakah Ada Shalat Malam Lailatul Qadar” mengatakan, anjuran untuk melaksanakan salat sunnah malam lailatul qadar ditemukan di bab keutamaan malam lailatul qadar kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa‘zhi wal Irsyad.
Dari riwayat kitab Durratun Nashihin, orang yang melakukan salat sunnah tersebut akan diampuni dan juga kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.
Dalam riwayat itu juga dijelaskan Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melakukan salat sunnah lailatul qadar.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV