Wednesday, 15 May 2024
HomeBeritaSiap-siap, Gerhana Matahari Hibrida Muncul pada 20 April

Siap-siap, Gerhana Matahari Hibrida Muncul pada 20 April

Bogordaily.net – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () akan terjadi Matahari Hibrida tanggal 20 April 2023.

ini ternyata bisa teramati dari Indonesia. Deputi Bidang Geofisika Suko Prayitno Adi menjelaskan, matahari hibrid terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat sejajar.

Sehingga, di tempat tertentu piringan bulan yang teramati lebih kecil dari piringan matahari. Kemudian, piringan bulan yang diamati berukuran sama dengan piringan matahari.

matahari hibrida diprediksi terjadi pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,” ucap Deputi Bidang Geofisika Suko Prayitno Adi, dikutip dari PMJ.

Baca juga : Gerhana Matahari 2023 Kapan dan Jam Berapa? Cek Informasinya di Sini!

“Akibatnya, pada puncak di tempat-tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di tengah dan terang di pinggir. Sedangkan di tempat lain, matahari akan tampak seolah tertutup. di bulan,” tuturnya.

2 Jenis

Suko melanjutkan, matahari hibrida terdiri dari dua jenis gerhana. Antara lain, gerhana matahari annular dan gerhana matahari total.

Menurutnya, ada tiga jenis bayangan bulan yang terbentuk selama gerhana. Seperti, antumbra, penumbra, dan umbra.

Di daerah yang dilewati oleh antumbra, gerhana yang teramati adalah gerhana matahari annular.

Kemudian, di daerah yang terkena penumbra, gerhana yang diamati yaitu gerhana matahari sebagian.

Masih dari penutrannya, pada 2023 diprediksi terjadi empat gerhana yaitu HSE pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Penumbra (PLE) pada 5-6 Mei 2023 yang juga dapat diamati. dari Indonesia.

Selanjutnya, Gerhana Matahari Cincin (ASE) pada 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan Gerhana Bulan Sebagian (PLE) pada 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here