Wednesday, 25 December 2024
HomeBeritaSiapa Istri dan Anak Bos Kopi Kapal Api Soedomo Mergonoto? Ini Profilnya!

Siapa Istri dan Anak Bos Kopi Kapal Api Soedomo Mergonoto? Ini Profilnya!

Bogordaily.net – Siapa Istri dan anak bos Kapal Api Soedomo Mergonoto ikut jadi sorotan publik.

Itu etelah video rumahnya viral digeruduk karyawan pabrik.

Soedomo Mergonoto adalah CEO PT Kapal Api Global yang berperan penting dalam pendirian dan kesuksesan merek kopi legendaris Indonesia, Kopi Kapal Api.

Lahir pada 3 Juni 1950 di Surabaya dari ayah bernama Go Soe Loet dan ibu Poo Guan Can.

Soedomo Mergonoto berasal dari keluarga Tiongkok yang datang ke Indonesia pada 1920-an.

Baca Juga: Giat Bagian Pemerintahan Kota Bogor Selama Bulan Ramadan

Awal Mula Kopi Kapal Api  

Bisnis kopi Kapal Api pertama kali dirintis oleh ayah Soedomo, Go, pada tahun 1927. Awalnya, ia menjual kopi dari rumah bersama dua saudaranya di daerah pecinan di Surabaya.

Saat itu, Go masih menjajakan bubuk kopi dengan cara dipanggul dan berkeliling di daerah kampung-kampung hingga Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Metode berjualan seperti itu dilakukan Go selama puluhan tahun.

Pada 1967, Go mulai dibantu secara aktif oleh anaknya, Soedomo Mergonoto.

Biografi Soedomo Mergonoto dan Siapa Istri dan Anaknya 

Ketika Soedomo semakin dewasa, ayahnya Go meminta dia untuk mencari penghasilan lain.

Soedomo kemudian bekerja di perusahaan vulkanisasi ban dan juga menjadi kernet bemo sebagai pekerjaan sampingan.

Namun, Soedomo tetap menjadikan bisnis keluarga sebagai prioritas utama dan bahkan mengiklankan produk kopi bubuk keluarganya di televisi pada tahun 1978 atau 1980-an.

Saat itu, bubuk kopi Kapal Api merupakan satu-satunya produk kopi yang memasang iklan di televisi.

Soedomo Mergonoto juga merintis model bisnis kopi kemasan yang mengantarkan bisnis kopi keluarga menjadi bisnis kopi dengan skala perusahaan.

Kesuksesan Kopi Kapal Api

Dalam beberapa tahun berikutnya, berkat strategi pemasaran dan inovasi Soedomo Mergonoto, Kopi Kapal Api berhasil melakukan ekspor produknya ke Arab Saudi, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia pada tahun 1985-an.

Di dalam negeri, Kapal Api menguasai setidaknya 60 persen pangsa pasar kopi lokal.

Saat ini, perusahaan ini diprediksi telah mempekerjakan lebih dari 10 ribu orang di seluruh wilayah.

Berkat kegigihannya dalam pemasaran dan inovasi, Soedomo Mergonoto kini dikenal sebagai salah satu bos besar dalam industri kopi di Indonesia.

Namun entah kenapa prahara dalam bisnisnya mendadak menghebohkan setelah pabriknya ditutup.

Hingga memicu spekulasi Kopi Kapal Api Bangkrut sampai menutup pabrik. Sehingga memicu aksi demo para karyawannya tersebut.

Anak dan Istri Bos Kapal Api

Keluarga Bosa Kapal Api ini sempat bersinggungan dengan hukum pada tahun 2021.

Yakni, kisruh antara para Direksi dengan para Komisaris PT Kahayan Karacon memasuki babak baru.

Mimihetty Layani dan Christeven Mergonoto selaku Komisaris PT Kahayan Karyacon melaporkan Direksi Kahayan Karyacon ke Mabes Polri atas dugaan penggelapan dalam jabatan.

Mimihetty Layani adalah istri Soedomo Mergonoto, sedangkan Christeven Mergonoto adalah anak dari keduanya, yang juga adalah pemilik Kapal Api Grup.

Saat itu, Direktur Utama PT Kahayan Karyacon yang melaporkan balik Mimihetty Layani dan Christeven Mergonoto di Polda Banten dalam dugaan Pidana Penggelapan dan atau Penggelapan dalam jabatan pasal 372 atau 374 KUH Pidana, dalam Laporan Polisi No TBL/B/364/IX/2021/ SPKT I DIRKRIMUM /POLDA BANTEN Tanggal 29 September 2021.

Advokat Adi Gunawan, SH, MH dari LQ Indonesia Lawfirm mengatakan, keduanya diduga menggelapkan aset perusahaan PT Kahayan Karyacon kurang lebih Rp3 miliar.

“Mimihetty Layani dan Christeven Mergonoto diduga menggelapkan aset perusahaan PT Kahayan Karyacon kurang lebih 3 milyar, kami sudah berikan bukti permulaan ke Polda Banten dan saya selaku Pelapor langsung diklarifikasi agar Laporan Polisi bisa segera di proses. Ancaman pidana pasal 374 KUHP adalah 5 tahun penjara,” katanya saat itu seperti dilansir dari era.id.

PT Kahayan Karyacon didirikan di bulan Nopember 2012 oleh Mimihetty Layani, Christeven Mergonoto selaku Komisaris dan Chang Sie Fam, Erry Biyaya, Feliks dan Leo Handoko selaku para direksi.

Awalnya, Mimihetty mengaku, melaporkan para direksi perusahaan karena mereka tidak pernah memberikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen.

Sehingga, merasa dirugikan dan meminta pertanggungjawaban modal perusahaan yang mereka setor.

Kasus tersebut sempat heboh namun meredup seiring waktu berjalan.

Demikian ulasan dan informasi mengenai siapa anak dan istri bos Kapal Api Soedomo Mergonoto.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here