Bogordaily.net – Begini niat dan tata cara mandi wajib atau junub yang baik dan benar. Kamu bisa melakukannya setelah selesai haid atau melakukan hubungan suami istri.
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, kamu wajib mandi junub untuk melakukan ibadah salat lima waktu dan mulai mengikuti puasa bulan Ramadan.
Tata Cara Mandi Wajib
Saat mandi wajib kamu diharuskan untuk membaca niat. Inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya.
Kamu boleh membaca doa ini dalam hati ataupun secara lisan. Bahkan untukmu yang belum hafal, niat mandi wajib ini juga boleh dibaca lhom
Berikut tata cara mandi wajib setelah haid sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW melalui sabdanya:
1.Berniat
وَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu ghuska liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Sengaja aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.
2. Mencuci tangan tiga kali sebelum memasukkannya ke tempat air atau sebelum mandi
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun atau sejenisnya
5. Berwudhu yang sempurna seperti ketika hendak salat
6. Menyiramkan air ke atas kepala sebanyak 3 kali
7. Mengguyurkan air pada kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya. Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya.
8. Mengguyur air ke seluruh badan dari sisi kanan, lalu sisi kiri.
Hal yang diperhatikan saat mandi wajib setelah haid
- Menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa terkena kotoran yang bisa mengubah bau dan sifatnya
- Mandi wajib dihukumi sebagai pengganti wudhu
- eluruh tubuh tanpa terkecuali harus terkena air keseluruhan
- Tidak menggunakan tutup kepala
Demikian niat dan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar. Semoga bermanfaat.***