Bogordaily.net – Kepadatan dan kemacetan yang terjadi akibat pengalihan arus menuju jalan Otto Iskandardinata (Otista) di hari keempat dapat dikurangi. Terutama di dua titik yakni Simpang Ekalokasari dan Simpang Jambu Dua.
“Dihari keempat ini ada kemajuan, dimana di hari pertama itu beberapa titik kepadatan. Dan di titik-titik kepadatan ini bisa dikurangi yang menjadi perhatian,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih, Sabtu 6 Mei 2023.
Hal tersebut, lanjut Galih, setelah pihaknya menempatkan personel dan melakukan penelitian langsung di lapangan.
Durasi Traffic Light Ditambah
Serta menambah durasi traffic light di putaran Eka Lokasari serta pembongkaran pulau jalan di area Lawang Gintung.
Baca juga : Polres Bogor Bongkar Kasus Narkoba Senilai Rp10 Miliar, Begini Modus Tersangka
“Untuk di warung jambu, durasi traffic light ditambah 15 detik, dengan upaya-upaya tersebut, yang biasanya ditemukan kepadatan-kepadatan, macet hingga pukul 17:00 WIB hingga 19:30 WIB, sekarang dipukul 17:45 WIB saja sudah bisa terurai,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya pun menerima masukan dari masyarakat, agar jalan Jalam Harupat dijadikan dua jalur dan SSA dijadikan dua arah.
Namun, menurutnya, rekayasa yang sekarang dilakukan, melihat kondisi, dan salah satunya tidak adanya pendukung traffic light di beberapa lokasi, diantaranya di jalan Kapten Muslihat ke arah kanan menuju BTM.
“Lalu BTM, tidak ada tidak ada jaringan, namun saat kemaren kami melakukan evaluasi, mudahan-mudahan pimpinan kami akan menyampaikan, baik dari dari Kapolresta Bogor Kota maupun Walikota Bogor, di hari senin akan dilakukan evaluasi besar-besaran. Bisa jadi masukan dari masyarakat untuk jalan Jalak Harupat bisa direalisasikan,” ujarnya.
“Dan ternyata mereka dapat menyanggupi untuk trafik light tersebut. dan lebih jelasnya nanti Pimpinan kami yang akan menyampaikan terkait itu semua. Kami pastikan, lalu lintas nanti pasca revitalisasi jembatan Otista, akan berjalan lancar,” tandasnya. (Ibnu Galansa)