Bogordaily.net – Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor imbas penutupan Jembatan Otista, sebanyak 124 personel Polresta Bogor Kota diterjunkan.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, personel yang bertugas bergantian pada pagi, siang, sore, dan malam.
Galih menyebut, petugas menyebar ke titik-titik persimpangan yang disinyalir menjadi simpul kemacetan imbas penutupan Jembatan Otista untuk pelebaran.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Maintenance Sistem, Layanan Tidak Bisa Diakses Sementara
“Seperti Jambu Dua, Tugu Kujang, Suryakencana, Simpang Sukasari di depan Lippo Plaza Ekalokasari,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria
Kemudian, kata Galih, petugas juga diterjunkan di Simpang Jalan Kapten Muslihat arah Stasiun Bogor, dan simpang Denpom III/1 di Jalan Ir H Djuanda.
Ia menerangkan, ketika ada kepadatan pada satu arus lalu lintas melebihi 250 meter, petugas memberlakukan sistem satu arah sepenggal.
Kemudian sebagian ruas jalan dipenggal untuk menguras arus lalu lintas di titik itu, tanpa terlalu mengganggu arus kendaraan dari arah sebaliknya.
“Semua perwira Satlantas berada di titik masing-masing dibagi empat fase itu, hanya anggotanya yang berubah-ubah,” jelas Galih
Selain itu, Galih menambahkan pihaknya juga telah menghadirkan solusi terbaru untuk mengatasi kemacetan imbas penutupan Jembatan Otista di Kota Bogor.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menuturkan, pihaknya akan menambah durasi lampu lalu-lintas.
Hal itu, kata Galih, sebagai langkah terbaru untuk mengatasi kemacetan imbas penutupan Jembatan Otista untuk pelebaran.
“Dua kepadatan yang selalu menjadi perhatian adalah bundaran di depan Bundaran Lippo Plaza Ekalokasari dan Warung Jambu,” tutup Galih.***
Muhammad Irfan Ramadan