Monday, 25 November 2024
HomeEkonomiBRI Jadi Kontributor Terbesar Setorkan Dividen untuk Negara

BRI Jadi Kontributor Terbesar Setorkan Dividen untuk Negara

Bogordaily.net–  BRI menjadi kontributor terbesar dalam menyetorkan dividen kepada negara. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap menyetorkan dividen kepada negara hingga Rp80,2 triliun tahun ini. Angka ini disebut menjadi terbesar dalam sejarah BUMN.

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan pihaknya akan memberikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara yakni Rp80,2 triliun.

Erick Thohir menyebutkan, tidak hanya dalam bentuk dividen, kontribusi empat bank BUMN terhadap perekonomian nasional cukup besar.

“Kontribusi keempat bank terhadap lapangan kerja tidak kurang dari 34,6 juta pada 2022. Dari jumlah itu, sekitar 33 juta dikontribusi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui kehadiran pekerja UMKM penyaluran KUR BRI,” ujar Erick.

BRI
Layanan BRI terhadap nasabah. (Humas BRI/Bogordaily.net

Dari total dividen yang disetorkan ke negara, sebanyak Rp40,74 triliun atau 50,8% dikontribusi oleh empat BUMN perbankan termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

BRI menjadi kontributor terbesar dengan berkontribusi sebesar Rp23,15 triliun atau 59,97% dari total dividen BRI sepanjang tahun 2022.

Kontribusi optimal BRI tersebut tidak lepas dari kinerja gemilang sepanjang tahun 2022 dengan pencapaian laba sebesar Rp51,41 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar di antara BUMN perbankan lainnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan dengan strategic response yang tepat, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba.

“Alhamdulillah, kita selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022. BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun,” ujar Sunarso.

Atas pencapaian tersebut, Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan economic value dan social value utamanya terhadap negara dan masyarakat Indonesia.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Melalui pajak dan dividen, keuntungan BRI akan disetorkan kepada negara dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program Pemerintah untuk rakyat,” tegasnya.

Tahun 2023 BRI Optimis Lebih Baik

Sementara itu di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan karena gejolak keuangan, terutama setelah kegagalan beberapa bank di Amerika Serikat, Sunarso menyatakan optimismenya.

“BRI melihat bahwa perlambatan dan gejolak ekonomi global di tahun 2023 tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian domestik dengan potensi resesi sebesar 2% di 2023,” ujar Sunarso.

Direktur Utama BRI Sunarso saham BBRI
Direktur Utama BRI Sunarso. (Humas BRI/Bogordaily.net)

Keyakinan tersebut diakuinya, berdasarkan prediksi dari BRI dengan menggunakan metode Markov Switching Dynamic Model (MSDM). Metode ini menurut Sunarso memperkuat evaluasi dan analisa Bloomberg sebelumnya serta telah terbukti secara akurat pada kasus terdahulu seperti memproyeksi resesi di Indonesia pada ASEAN Financial Crisis tahun 1998 dan saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Optimisme tersebut digambarkan dari kinerja BRI hingga akhir kuartal I tahun 2023 yang mampu mencatatkan laba secara konsolidasian (BRI Group) sebesar Rp15,56 triliun atau tumbuh 27,37% year on year (yoy). Adapun asset BRI Group tumbuh 10,46% yoy menjadi Rp1.822,97 triliun.

Sunarso mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia akan mampu bertahan dari ancaman risiko resesi. Sehingga lanjut Sunarso, prospek dan kinerja industri perbankan khususnya BRI juga akan lebih baik di tahun 2023, dengan kredit BRI kami proyeksikan mampu tumbuh di level 10-12%.

“Dan didukung oleh pertumbuhan pada segmen UMKM khususnya Mikro dan Ultra Mikro,”  imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here