Bogordaily.net – Begini cara naik Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) secara gratis.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut penumpang bisa mencoba LRT gratis saat diuji coba pada 12 Juli 2023 mendatang.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan selama uji coba penumpang dapat menikmati layanan LRT Jabodebek secara gratis. Adapun jam operasional selama masa uji coba dari pukul 06.00-22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Juli itu uji coba operasi dan masyarakat bisa naik LRT tanpa dikenakan biaya alias gratis,” ujar Adita Irawati.
ADVERTISEMENT
Nah jadi Anda bisa naik LRT Jabodebek secara gratis pada tanggal uji coba ya!
Selanjutnya, LRT akan beroperasi secara komersial pada Agustus 2023. Untuk besaran tarifnya, Adita mengungkapkan saat ini masih dalam pembahasan di Kementerian Perhubungan.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer. Proyek tersebut memiliki 18 stasiun dari Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.
Baca juga : Fitur Baru BRI, Sediakan Transaksi Valas Lewat BRImo
Tarif LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah pernah mengusulkan skema tarif yang akan berlaku pada LRT Jabodebek.
Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi mengatakan tarif untuk jarak pendek diusulkan Rp5.000 dan jarak terjauh bisa menyentuh Rp25.000.
Sedangkan rata-rata tarif LRT Jabodebek Rp15.000.
Ia menjelaskan, dalam komponen tarif yang diusulkan akan ada perhitungan tarif progresif, yakni tarif yang bertambah setiap beberapa kilometer sekali.
“Jadi jarak terjauhnya itu kira-kira kalau yang kami usulkan ya yang belum ditetapkan adalah mungkin kira-kira 24 sampai 25.000 untuk jarak terjauh,” kata Purnomosidi Kantor OCC Depo LRT Jabodebek Bekasi, seperti dikutip dari Detik.com, Selasa, 17 Januari 2023.
“Tarif yang ada juga akan menggunakan tarif progresif. Misalnya, tarif akan bertambah tiap 3 km atau per 5 km,” sambungnya.
Purnomo menyebut pemerintah akan memberikan subsidi untuk tarif LRT Jabodebek, tetapi untuk besarannya masih dikaji pemerintah.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV
