Bogordaily.net – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, pada Selasa, 9 Mei 2023 pagi pukul 07.13 WIB.
Badan Meetreologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan pusat getaran gempa berada di laut dengan kedalaman 120 kilometer.
Informasi yang dilansir dari BMKG, episenter gempa berjarak 120 kilometer sebelah tenggera Ondong, Kepulauan Sitaro.
Sementara itu, koordinat gempa berada di 2.11 Lintang Utara (LU) dan 126.17 Bujur Timur (BT).
Baca juga : Kabupaten Lumajang Jatim Diguncang Gempa 4,0 M
Namun demikian, belum ada laporan resmi terkait kerusakan dan korban akibat guncangan gempa tersebut.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” demikian melansir akun Twitter @InfoBMKG.
Penjelasan Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu fenomena alam yang terjadi ketika terjadi pergeseran tectonic plates di bawah permukaan bumi.
Gempa bumi dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering disertai dengan getaran atau goncangan yang kuat.
Intensitas gempa bumi diukur dengan menggunakan skala Richter atau skala Magnitude, yang mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa tersebut.
Pada umumnya, gempa bumi terjadi karena pergerakan lempeng bumi yang bergeser secara horizontal atau vertikal.
Pergerakan ini dapat terjadi karena adanya tekanan dan gesekan di antara lempeng tersebut.
Ketika lempeng bergeser, energi yang dilepaskan akan menyebar dalam bentuk gelombang seismik, yang dapat merambat ke seluruh permukaan bumi.
Gempa bumi dapat memiliki dampak yang sangat merusak, tergantung pada lokasi, kedalaman, dan kekuatannya.
Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, infrastruktur, dan jalan, serta dapat menyebabkan kehancuran pada lingkungan dan menyebabkan korban jiwa.
Karena itu, penting untuk memahami cara mengantisipasi, merespons, dan meminimalkan risiko dari gempa bumi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV