Bogordaily.net – Festival Kuluwung di Sukamakur, Kabupaten Bogor merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman sebelum Indonesia Merdeka.
Divisi Seni Budaya Karang Taruna, Kecamatan Sukamakmur, Apep Irsad mengatakan, festival kuluwung tersebut diadakan setiap empat tahun sekali untuk memperingati perayaan Idul Fitri.
“Menurut sejarah yang kita kulik dari leluhur sini, Kuluwung itu sudah ada dari tahun sebelum Merdeka,” kata Apep Irsad saat diwawancarai, Rabu, 3 Mei 2023.
Dilaksanakan Empat Tahun Sekali
Perayaan itu dilakukan dalam kurun waktu empat tahun dikarenakan agar, tidak merusak alam. Sebab, Festival Kuluwung ini sendiri menggunakan kayu randu atau pohon kapuk sebagai meriam dalam perayaannya.
“Melihat kondisi alam dan masa produksi pohon kapuk sekitar 4 tahun, jadi supaya tidak merusak banget,” cetus Apep.
Festival Kuluwung tersebut diikuti oleh dua Desa di Kecamatan Sukamakmur yang saling beradu yakni, Desa Sukamulya dan Desa Sukamakmur.
Baca juga : DPRD Minta Pemkab Bogor Anggarkan Festival Kuluwung
Ia mengatakan bahwa, meriam karbit ini sudah dijadikan alat tradisional pada zaman perang dunia pertama. Kemudian, dibawa ke Indonesia oleh Jepang pada zaman penjajahan.
Apep menyebut, dahulu peraturan lomba ‘Adu Kuluwung’ itu dilihat dari tingkat waktu terlama karbit yang dilemparkan melalui meriam. Namun, kata dia, kini masyarakat setempat sudah menjadikannya sebagai festival untuk membuktikan wisata budaya di kawasan Sukamakur.
“Dalam peraturan lomba, siapa yang paling kencang suara Kuluwung dan paling lama membunyikan Kuluwung maka itu lah yang dianggap pemenang. Tapi karena sudah jadi festival sekarang ini sebagai salah satu wisata budaya di Sukamakmur,” tandasnya kepada Bogordaily.net.
Target Masuk Rekor Muri
Lebih lanjut, festival kuluwung juga akan menargetkan untuk bisa masuk ke dalam Rekor Muri.
Kata dia, untuk saat ini posisi sementara yang menduduki rekor adalah Pontianak dengan angka 150.
“Tahun ini 100 lebih kuluwung. Di Desa Sukamulya sekitar 60an, di Sukamakmur 50an,” papar dia.
Pembuatan Kuluwung biasanya dibuat sepanjang 6 hingga 8 meter dengan lobang kotak di tengah-tengag Kuluwung tersebut. Lobang kotak diperuntukkan bagi wadah karbit yang dimasukkan ke dalam Kuluwung.
“Karena kan ada canting (wadah karbit berbentuk kotak) jadi tempatnya harus datar, otomatis kotak bentuknya,” ujarnya.
Festival kuluwung ini sudah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga maghrib tiba, yang dimulai tanggal 3 Mei 2023 sampai dengan 4 Mei 2023. (Mutia Dheza Cantika)