Bogordaily.net — Para pengendara roda dua maupun roda empat diimbau tidak melintasi jalur Jalan Raya Ciawi-Benda (Jl. Raya Mayjen HE Sukma-Bocimi) khususnya melintasi ruas Jembatan Cikereteg pada tanggal 5 sampai 8 Juni 2023.
Mulai Senin 5 Juni sampai Kamis 8 Juni 2023, Jembatan Cikereteg ditutup total sehingga tidak dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan baik dari arah Ciawi-Bogor maupun sebaliknya dari arah Sukabumi.
Selama penutupan total, arus lalu lintas dari kedua arah dialihkan ke Jalan Tol Bocimi untuk kendaraan roda empat, truk maupun bus. Sedangkan untuk kendaraan roda dua dapat melintasi jalan-jalan alternatif.
Dari arah Sukabumi-Cigombong dapat melalui Pasar Cikereteg-Cibolang-Ciderum-Citapen-Ciawi dan sebaliknya. Atau dapat pula melalui jalan alternatif Ciherang Pondok-Rancamaya ke arah Kota Bogor.
Penutupan total ini berdasarkan hasil keputusan rapat Pembahasan Manajemen Lalu Lintas Pelaksanaan Assembly Launcher Gantry Jembatan Cikereteg yang digelar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V di Caringin, Bogor, pada Senin, 29 Mei 2023.
Dalam surat resmi yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 5.3 Provinsi Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian, dipaparkan bahwa sehubungan dengan percepatan pekerjaan mendesak pasca bencana akibat longsor Cikereteg dan hasil rapat pembahasan manajemen lalu lintas pelaksanaan assembly launcher gantry, disampaikan bahwa, pertama, pelaksanaan assembly launcher gantry dilaksanakan ada tanggal 1 sampai 8 Juni 2023.
Kedua, manajemen traffic berupa buka tutup jalan akan diberlakukan pada saat long weekend 1 sampai 4 Juni dengan tetap memprioritaskan pengguna jalan. Apabila terjadi kepadatan maka akan kembali dibuka dua arah. Ketiga, pada tanggal 5 sampai 8 Juni 2023 akan dilakukan penutupan total dua arah baik dari arah Ciawi maupun Sukabumi.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata, yang dikonfirmasi belum memberikan informasi lebih lanjut.
(Acep Mulyana)