Saturday, 4 May 2024
HomeNasionalJohnny G Plate dari Partai Apa? Berikut Jejak Politik Menkominfo

Johnny G Plate dari Partai Apa? Berikut Jejak Politik Menkominfo

Bogordaily.net– Johnny G Plate dari partai apa? Pertanyaan ini menyedot perhatian seiring ditetapkanya sebagai tersangka. Ia diduga terlibat kasus korupsi dan telah ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung).  Lalu Johnny G Plate dari partai apa? Berikut karier politik Johnny G Plate.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Ia diduga terseret kasus proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020.

Johnny akan ditahan selama 20 hari ke depan. Selama menjalani penahanan, tersangka dititipkan di rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.

Status tersangka ditetapkan Kejagung setelah melakukan pemeriksaan terhadap Menkominfo sebanyak tiga kali.

Hal tersebut dilakukan Kejagung untuk mengorek keterlibatan Menkominfo dalam kasus yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp8 triliun.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini perjalanan karier politik menteri Jokowi tersebut.

Profil Johnny G Plate

Johnny G Plate memiliki nama lengkap Johnny Gerard Plate, Ia lahir di Ruteng, Nusa Tenggara Timur  pada 10 September 1956. Saat ini usianya 67 tahun.

Johnny merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam dunia pendidikan, Johnny pernah kuliah di Universitas Katolik Atma Jaya. Ia kemudian memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an.

beragama Katolik dan memiliki istri bernama Maria Ana. Pernikahan Johnny dan Maria dikarunia tiga orang anak.

Johnny lalu bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Kala itu ia sempat diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI.

Setelah berkiprah di PKDI, Johnny lalu pindah ke Partai NasDem. Seiring bergabungnya dengan partai pimpinan Surya Paloh itu, ia lalu diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem.

Selanjutnya pada 23 Oktober 2019, Johnny dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika untuk Kabinet Indonesia Maju. Hingga akhirnya ia terjerat kasus dugaan koruspi.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here