Bogordaily.net – Keluarga Eeng Saptahadi menuturkan detik-detik aktor kawakan itu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Tanggal 21 Mei 2023 akan selalu dikenang sebagai hari duka bagi dunia hiburan Tanah Air.
Aktor senior yang berbakat, Eeng Saptahadi, mengembuskan nafas terakhirnya.
Ia meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan penggemar setianya.
Baca Juga: Pohon Jodoh Kebun Raya Bogor dan Kisah Pasangan Kekasih Bisa Langgeng
Dalam kehidupan panggung yang penuh warna, Eeng meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Perjalanan panjang Eeng dalam industri akting telah mengukir namanya sebagai salah satu aktor senior yang patut diperhitungkan.
Ia memulai debutnya sebagai Mas Djarot, suami Mbak Sri (Dewi Yull), dalam sinetron Losmen yang melejitkan namanya.
Dari sana, karier Eeng merangkak naik dengan mantap. Film dan sinetron menjadi panggung untuk bakatnya yang gemilang, dengan total 16 judul film dan 54 sinetron televisi yang menjadi saksi prestasinya.
Namun, takdir berkata lain. Cut Keke, rekan seprofesi Eeng dalam sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih, mengungkapkan bahwa kepergian Eeng disebabkan oleh Covid-19 dan komplikasi beberapa penyakit lainnya.
Meski terlihat tenang di permukaan, Eeng sebenarnya menyimpan deretan keluhan yang mengganggu kesehatannya, termasuk masalah jantung, diabetes, dan darah tinggi.
Penyakit-penyakit tersebut merayap diam-diam di tubuhnya, mengikis kekuatan fisik dan semangat hidupnya.
Ungkapan Keluarga Eeng Saptahadi
Keluh kesah Eeng terungkap saat keluarga mengungkapkan bahwa sejak Jumat, 12 Mei 2023, Eeng sudah dirawat di rumah sakit.
Namun, rasa takut yang mendalam terhadap dokter dan pengobatan medis membuatnya memutuskan untuk pulang dan menjalani perawatan di rumah.
Tapi, keadaannya justru memburuk. Depresi dan tekanan yang ia rasakan membuatnya menolak makan dan minum, bahkan menolak segala jenis obat yang ditawarkan oleh keluarga.
Akibatnya, asam lambungnya naik dan berbagai gejala lainnya muncul.
Upaya terakhir untuk menyelamatkan nyawanya membawa Eeng ke RS Primaya Bekasi.
Di sana, ia dipasangkan ventilator untuk membantu pernapasannya yang semakin tergantung.
Cut Keke menceritakan dengan lirih bahwa kabar duka tentang kepergian Eeng Saptahadi akhirnya mencapainya.
Kehilangan seorang aktor terkasih akibat wabah Covid-19 meninggalkan luka yang tak terobati.
Sebelum dikebumikan, jenazah Eeng Saptahadi disalatkan di Masjid Arrahman Islamic Center Raffles Hills, tempat doa terakhir bagi aktor yang telah memberikan warna pada layar kaca. Proses pemakaman dilaksanakan dengan mengikuti protokol Covid-19.***
Copy Editor:Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV
