Sunday, 19 May 2024
HomeNasionalKenali 5 Jenis Gempa Bumi dan Penyebabnya

Kenali 5 Jenis Gempa Bumi dan Penyebabnya

Bogordaily.net – Kenali lima bumi yang dipicu oleh pergerakan lempeng tektonik yang bisa terjadi di permukaan maupun di dalam bumi.

Saat , lempeng tektonik yang bergerak dapat menyebabkan retakan atau patahan di dalam tanah.

Hal ini yang memicu terjadinya bencana lain seperti longsor. juga dapat terjadi di laut sehingga berpotensi tsunami seperti yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 lalu.

Para ahli memaparkan jika dapat terjadi secara mendadak dengan intensitas berbeda yang dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya pusat , kondisi dan jenis lempeng tektonik, serta faktor geologi di wilayah terdampak.

Untuk mengukur dan mendeteksi , digunakan alat yang disebut seismograf. Alat ini juga dapat mencatat amplitudo dan frekuensi getaran . Seismograf sendiri ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Inggris bernama John Milne.

Bumi

Berikut ini pengertian gempa bumi menurut jenis-jenisnya:

1. Gempa Tektonik

Gempa yang dipicu oleh pergerakan lempeng tektonik, seperti dua lempeng saling terpisah atau bertabrakan di bagian bawah permukaan bumi. Gempa ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar di daerah terdampak.

Gempa Tektonik Lokal

Gempa yang tidak dirasakan oleh masyarakat sekitar, tetapi terdeteksi oleh seismograf. Gempa ini biasanya dipicu oleh aktivitas tektonik dalam bumi. Misalnya pergerakan lempeng tektonik atau adanya patahan dalam litosfer.

Baca juga : Cara Mengatasi Pembatasan Instagram: Tips Ampuh untuk Kembali Aktif

2. Gempa Vulkanik

Gempa yang disebabkan oleh aktivitas magma atau sebelum gunung api meletus. Semakin tinggi keaktifannya, maka akan menimbulkan ledakan pemicu gempa bumi.

3. Gempa Runtuhan

Gempa yang terjadi di gunung kapur atau area pertambangan. Sifatnya lokal dan jarang terjadi.

4. Gempa Tumbukan

Terjadinya getaran karena ada tumbukan asteroid atau meteor yang jatuh ke bumi. Ini juga termasuk yang jarang terjadi.

5. Gempa Buatan

Gempa ini dipicu oleh aktivitas manusia. Misalnya pukulan palu ke permukaan bumi hingga ledakan nuklir atau dinamit.

Gempa bumi juga bisa dikategorikan menurut kedalamannya, antara lain:

  • Gempa bumi dangkal titik pusat gempa bumi atau hiposentrum kurang dari 60 km dari permukaan bumi dan menimbulkan kerusakan besar
  • Gempa bumi menengah hiposentrum berada antara 60 km – 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa ini lebih terasa getarannya dan dapat menimbulkan kerusakan ringan hingga menengah.
  • Gempa bumi dalam hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Karena berada dalam kerak bumi, gempa bumi ini tidak terlalu berbahaya.

Nah itu dia penjelasan soal bumi dan penyebabnya. Tetap waspada ya!***

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here