Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorKomisi lV Minta Dinkes Kota Bogor Maksimalkan Labkesda

Komisi lV Minta Dinkes Kota Bogor Maksimalkan Labkesda

Bogordaily.net – Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memaksimalkan keberadaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri saat rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Kamis, 11 Mei 2023.

Terlebih, kata Saeful, di tahun ini akan ada pengerjaan fisik pembangunan Labkesda yang memakan anggaran Rp3,1 miliar.

“Kami melihat sejak dulu ini kita punya labkesda tapi tidak dimaksimalkan. Saat Covid lalu pun, yang banyak digunakan lab swasta, padahal kita punya labkesda. Nah dengan adanya pembangunan ini kami harap nantinya labkesda bisa dimaksimalkan,” ujar pria yang akrab disapa ASB.

Lebih lanjut, ASB menekankan dengan dimaksimalkannya labkesda, maka akan meningkat pula pelayanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat.

Tentunya, ini pun sejalan dengan RPJMD Kota Bogor dari sektor kesehatan.

“Kita tahu ini sudah tahun terakhir wali kota. Maka pemenuhan janji di RPJMD itu sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan. Dengan begitu, keberadaan labkesda dan peningkatan pelayanan juga harus dimaksimalkan sesuai janji di RPJMD,” tegasnya.

Berdasarkan hasil rapat tadi, Komisi IV DPRD berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara berkala terhadap pembangunan sarana kesehatan.

Khususnya untuk labkesda Kota Bogor yang diharapkan menjadi sistem ketahan kesehatan warga Kota Bogor.

Bangunan diharapkan sesuai dengan standarisasi bangunan kesehatan dan sesuai dengan standarisasi kementerian kesehatan.

“Terpenting pekerjaan ini tidak mangkrak karena anggaran ini dari APBN, jangan sampai pengerjaan fisik tidak sesuai standarisasi yang bisa berakibat kita tidak mendapatkan anggaran lagi,” imbuhnya.

Terakhir, ASB juga meminta Dinkes Kota Bogor untuk segera menyiapkan tata kelola Labkesda Kota Bogor pasca pembangunan nanti.

Sehingga, setelah pembangunan selesai dikerjakan, operasional bisa langsung dijalankan secara maksimal.

Baca juga : Harga Beli di Raja Emas Indonesia Dijamin Terbaik Meski Tanpa Surat

“Perencanaan tata kelola Labkesda harus disiapkan sejak sekarang, agar setelah dibangun nanti bisa langsung beroperasi. Harus mulai dihitung itu potensi pendapatan dan biaya operasional,” pungkasnya.

Bak gayung bersambut, Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena, menjelaskan dalam rapat tersebut, keberadaan labkesda Kota Bogor memang direncanakan untuk menjadi benchmark laboratorium se-Indonesia.

Sebab, saat ini, Labkesda Kota Bogor memiliki keunggulan dari segi dokumentasi.

Sehingga dengan adanya pembangunan labkesda yang dianggarkan melalui APBD, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, labkesda Kota Bogor juga sudah tersertifikasi ISO dan layanannya bukan hanya laboratorium klinik, tapi juga layanan lab kesehatan masyarakat.

“Nah kedepan kita berharap dengan terbangunnya labkesda ini bisa mampu melakukan pemeriksaan sesuai dengan arahan kemenkes. Karena kita SDM sudah ada, maka kita akan maksimalkan potensi labkesda ini yang akan menjadi standar nasional,” jelas Erna.

Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan oleh Dinkes Kota Bogor, dengan adanya pembangunan labkesda maka dapat memberikan potensi pendapatan sebesar Rp2 miliar atau dua kali lipat pendapatan selama ini.

“Ke depan kami akan memaksimalkan potensi pendapatan labkesda dari pemeriksaan kualitas air di sarana-sarana hotel, jasa boga dan lainnya. Sehingga potensi pendapatan bisa naik dua kali lipat atau sekitar Rp2 miliar,” tutupnya. (Ibnu Galansa)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here