Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorMakna dan Filosofi Logo HJB ke-541 

Makna dan Filosofi Logo HJB ke-541 

Bogordaily.net – Berikut makna dan filosofi logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Ketua Panitia HJB ke-541, Rakhmawati menjelaskan, tema yang diusung menyuguhkan ornamen gerbang atau gapura pada angka 5 dan 1.

Nantinya, Pemkot Bogor akan menggelar helaran HJB ke-541 di sepanjang Jalan Sudirman, pada 4 Juni 2023 mendatang.

“Logo HJB ke-541 yang bertemakan ’Rumawat Pusaka Kota’,” kata Ketua Panitia HJB ke-541, Rakhmawati.

Ia menerangkan, gerbang atau gapura tersebut diambil dari lokasi yang akan dijadikan museum Pajajaran di kawasan Batutulis.

Museum ini sebagai upaya pelestarian benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Pajajaran.

Filosofi Logo HJB ke-541

Secara filosofis, kata Rakhmawati, makna gapura dapat diartikan sebagai struktur bangunan yang merupakan pintu masuk atau gerbang menuju ke suatu kawasan.

Baca juga : Sosok Saleh Danasasmita, Pemerhati Sejarah Sunda dan Bogor

Sehingga, gapura sering diartikan sebagai suatu simbol gerbang menuju kawasan masa depan yang cerah, makmur dan sukses bagi masyarakat yang tinggal didalamnya.

“Angka 4 yang diapit oleh gapura tersebut disematkan ornamen kujang, sebagai benda pusaka Jawa Barat sekaligus salah satu ikon Kota Bogor,” jelasnya.

Makna

Selain itu, lanjut Rakhmawati, untuk arti warna logo oranye dan biru yaitu.

Menurutnya, Oranye memberi kesan hangat dan bersemangat serta merupakan simbol dari optimisme dan kemampuan dalam bersosialisasi.

Dari perspektif psikologi warna, biru memiliki arti dapat diandalkan dan bertanggung jawab

“Warna biru, mewakili makna kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kebijaksanaan,” tutup Rakhmawati. (Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here