Bogordaily.net – Nama-nama artis inisial RK jadi buruan netizen, setelah dilaporkan ke Bareskrim.
Laporan itu diduga terkait dengan video viral mirip artis muda Rebecca Kloppert (RK) yang viral di media sosial.
Video itu memang menggemparkan jagat maya, sesosok perempuan yang mirip dengan Rebecca Kloppert bikin heboh.
Baca Juga: Sungchan dan Shotaro Keluar dari NCT, SM Entertainment Bakal Bikin Grup Baru
Bahkan jadi trending twitter dengan hastag Becca. Video itu juga wara-wiri diberbagai platform media sosial.
Yang terbaru bahkan beredar isu di media sosial video aslinya berdurasi 11 menit, yang kini jadi gosip panas netizen
Misteri Nama Artis Inisial RK
Inisial RK ini terkuat setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri diduga laporan itu terkait dengan video viral yang mirip Rebecca Kloppert.
Adalah Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang mengadukan seorang artis dengan inisial RK ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut berkaitan dengan video yang diduga melibatkan figur publik tersebut.
“Hari ini masih dalam bentuk aduan laporan kami, kami akan mempersiapkan bukti-buktinya yang memperkuat tentang dugaan tindak pidana pornografi ini yang sementara beredar,” kata Mualim Bahar, anggota Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 Mei 2023.
Keprihatinan Terhadap Moralitas Anak Bangsa
Mualim menyatakan bahwa video tersebut tidak pantas ditonton oleh figur publik.
Hal ini terkait dengan moralitas anak bangsa. Dia berharap laporannya akan diproses oleh pihak berwajib.
Dugaan Pelanggaran Undang-Undang
“Karena bagi kami sesuai dengan amanat undang-undang, pornografi itu memang sangat merusak generasi bangsa. Jangankan memproduksi, menyebar saja, menonton saja bisa kena tindak pidana, kan begitu,” ucapnya.
Pelanggaran yang Dilaporkan
Dalam laporan ini, pelapor menuduh pelanggaran Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Mualim mengatakan bahwa adalah tugas kepolisian untuk menyelidiki video asusila yang telah beredar.
Identitas Pihak yang Dilaporkan
Dalam aduan ini, dua pihak yang dilaporkan antara lain adalah seorang figur publik dengan inisial RK dan akun Twitter yang menyebarkan video syur tersebut.
Mualim menyatakan bahwa telah menyampaikan beberapa bukti berupa video dan tangkapan layar terkait perkara tersebut ke Bareskrim Polri.
Laporan Diterima oleh Bareskrim Polri
Laporan ini diterima oleh Bareskrim Polri melalui mekanisme dumas atau pengaduan masyarakat.
Bareskrim Polri menyarankan pelapor untuk melaporkan ke Polda Metro Jaya dengan alasan prioritas.
Pelaporan Selanjutnya ke Polda Metro Jaya
“Hari Kamis atau Rabu nanti kita akan ke Polda untuk melakukan pelaporan sebagai inisiasi dari kawan-kawan penyidik Bareskrim,” ujarnya.
Meski demikian, tak terungkap siapa artis inisial RK yang dilaporkan tersebut.
Analisis Ahli Telematika Mengenai Video Mesum Mirip ArtisÂ
Ahki telematika Wachjoewidajat memberikan tanggapannya terkait video mesum yang diklaim menampilkan sosok mirip dengan artis Rebecca Kloppert.
Setelah menganalisis video tersebut, yang berdurasi 47 detik, menurut Abimayu, ia menyimpulkan bahwa video tersebut murni tanpa rekayasa.
Menurut pendapat Abimayu, sosok perempuan dalam video tersebut memang sangat mirip dengan artis yang dimaksudkan.
Selain itu, Abimayu juga menyoroti bahwa video tersebut sangat identik jika dilihat dari segi ciri-ciri fisik sosok perempuan tersebut.
“Dapat dikatakan sangat identik, dan sebagai ciri khas tambahan, terdapat tahi lalat pada tubuh sosok perempuan tersebut. Sepertinya, yang bersangkutan memiliki banyak tahi lalat,” ungkap Abimayu.
Meskipun Abimanyu telah menganalisis keaslian video tersebut, ia tetap menyarankan agar meminta konfirmasi langsung kepada pihak yang bersangkutan.
“Ia perlu melakukan konfirmasi apakah sosok dalam video tersebut benar-benar artis yang dimaksud atau bukan,” ujar Abimanyu.
“Yang dapat dipastikan adalah tidak ada rekayasa digital dalam video tersebut. Perekaman dilakukan oleh pihak pria, namun saat ini tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab atas penyebarannya,” ujarnya.***