Bogordaily.net– Petugas gabungan dari Intel Kejari Purwakarta dan Kejati Jabar menangkap seorang pria yang mengaku sebagai intel Kejagung.
Oknum mengaku Intel Kejaksaan Agung (Kejagung) diciduk petugas Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta serta Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat lantaran diduga melakukan penipuan.
Pelaku inisial DH melakuan aksinya di wilayah Purwakarta dan mengatas namakan dari institusi Kejaksaan Agung Bidang Intelijen.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku membawa kartu pengenal palsu pegawai Kejaksaan Agung Bidang Intelijen dengan menawarkan jasa kepada korbannya. Yakni pelaku saat itu beraninya mengatakan dapat membantu korban yang ingin masuk menjadi Pegawai Kejaksaan.
Korban pun sempat percaya dan langsung menyerahkan sejumlah uang. Namun setelah tunggu-ditunggu, janji pelaku kepada korban tidak terealisasi yakni diterima menjadi pegawai kejaksaan.
Rupanya korban hingga saat ini tidak pernah tercatat atau pun terdaftar sebagai Pegawai Kejaksaan.
Merasa tertipu, selanjutnya Kasipenkum Kejati Jabar menindak lajuti sesuai dengan arahan Kajati Jabar, Ade Sutiawarman agar pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Sesuai arahan dan petunjuk Pak Kajati, dalam kasus ini Kejari Purwakarta berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pelaku DH mempertanggungjawabkan secara hukum,” ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Sutan Sinomba, Rabu, 17 Mei 2023.
Sutan pun menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap para pelaku penipuan terutama mengatasnamakan Institusi Kejaksaan.
Jika masyarakat mencurigai atau menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan kejaksaan dapat langsung datang ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat atau Kejaksaan Negeri terdekat untuk mendapatkan informasi kebenarannya atau dapat menghubungi lapiran Hotline Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan Nomor 0822 4646 9007.
Sutan menegaskan, bila masyarakat memang ada yang berminat untuk melamar menjadi pegawai kejaksaan, maka lowongan penerimaan pegawai kejaksaan pengumumannya dapat dilihat di akun resmi Kejaksaan RI.(Gibran/***)