Bogordaily.net– Pelantikan kades atau kepala desa gelombang 2 di Kabupaten Bogor baru saja dilaksanakan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor menganjurkan para Kepala Desa (Kades) baru mempertahankan staf desa yang sudah ahli di bidangnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 4 Kades Periode 2023-2029, di Gelanggang Olahraga Masyarakat GOM Kecamatan Parungpanjang, Kamis 18 Mei 2023.
Menurutnya, kewenangan pengangkatan dan pemberhentian staf desa sendiri merupakan hak Kades. Meski demikian, ia menyarankan agar para kades baru tetap mempertahankan staf desa yang memiliki potensi.
“Karena beberapa perangkat desa ini kan dalam kemampuan sudah memenuhi. Lima tahun terakhir mereka sudah kita latih, dari sisi kapasitas mereka sudah bagus,” kata Renaldi.
Maka dari itu, Renaldi berharap agar pergantian staf desa bisa dilihat dari segi kompetensi yang dimiliki agar, pembangunan desa tidak terhambat dengan ketidakmampuan individu yang ada dalam struktur.
Baca Juga: Lantik 4 Kades Gelombang Kedua di Parungpanjang, Plt Bupati Bogor Sampaikan Pesan Pembangunan
“Kita berharap kades baru bisa terus melanjutkan (staf desa berpotensi). Tetapi semua kembali lagi kepada regulasinya, kewenangan pemberhentian dan pengangkatan staf desa itu adanya di kepala desa,” paparnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan berpesan, pembangunan di desa harus berdasarkan pada data yang valid dan berkualitas.
“Saya titip agar kebijakan dapat dirumuskan secara terarah dan tepat sasaran,” kata Iwan Setiawan.
Iwan menyebut, saat ini merupakan era desa untuk membangun. Dengan bantuan keuangan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang digelontorkan Pemkab Bogor, desa harus memiliki infrastruktur yang baik.
“Desa kini diberi kewenangan yang cukup banyak dan lengkap, diiringi sumber pembiayaan yang sangat besar, termasuk bantuan Samisade,” ujar Iwan.
Lewat program Samisade, kata dia, desa kini bisa fokus membangun infrastruktur serta, memperbaiki jalan-jalan desa yang perlu diperbaiki agar, semakin maju.
“Saya juga minta kades merangkul kembali seluruh elemen masyarakat, jangan asal ganti perangkat desa, apalagi yang sudah berpengalaman,” imbuhnya.(Mutia Dheza Cantika)