Bogordaily.net – Pemilihan Presiden Turki sementara dimenangkan Erdogan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini unggul sementara.
Hasil sementara dalam pemilihan presiden Turki itu, Erdogan mengumpulkan 49,49% suara.
Sedangkan penantang utamanya, Kemal Kilicdaroglu, hanya memperoleh 44,79%.
Dalam penghitungan suara yang hampir selesai, belum ada kandidat yang memenangkan mayoritas.
Baca Juga: Target Menang, Sekjen PAN Eddy Soeparno Konsolidasikan Bacaleg PAN
Sehingga pemungutan suara kedua akan dilakukan, yang kemungkinan akan dilaksanakan pada 28 Mei.
Sementara itu, petahana Presiden Erdogan yakin ia unggul dan akan terus melayani orang-orang Turki dalam lima tahun mendatang.
Namun, Kilicdaroglu mengklaim bahwa pemerintah sengaja memperlambat penghitungan di distrik-distrik yang mendukung dirinya.
Pemilihan Presiden Turki, Capres Sinan Ogan, Mendapatkan 5,29% Suara
Sinan Ogan, kandidat presiden ketiga yang merupakan seorang ultra-nasionalis dan bersekutu dengan Erdogan, hanya mendapatkan 5,29% suara dalam pemilihan presiden Turki.
Ketua Dewan Pemilihan Umum Turki mengatakan hampir 92% suara telah dihitung dan Erdogan memimpin dengan selisih 2,6 juta suara.
Pemilihan ini akan menentukan siapa yang memimpin negara anggota NATO berpenduduk 85 juta jiwa itu dan arah ekonominya di tengah krisis biaya hidup yang mendalam.
Selain itu, pemilihan ini juga akan menentukan bentuk kebijakan luar negeri Turki, termasuk hubungannya dengan NATO dan Rusia.
Suara Kaum Muda
Jajak pendapat pra-pemilihan menunjukkan bahwa Kilicdaroglu akan memenangkan suara kaum muda dengan hampir 10% pemilih, sedangkan Erdogan mendapatkan suara dari mereka yang menginginkan kemajuan ekonomi dan sosial di Turki.
Partai Erdogan Pimpin Parlemen
Dalam penghitungan suara parlemen, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Parti), partai yang didukung Erdogan, dan sekutunya MHP nasionalis, kemungkinan akan memperoleh mayoritas dengan mendapat 324 kursi dari total 600 kursi parlemen.
Aliansi Bangsa yang didukung oleh Kilicdaroglu termasuk Partai Rakyat Republik (CHP), kemungkinan hanya akan mendapat 203 kursi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV