Bogordaily.net – Seekor buaya raksasa yang sempat ngamuk dan melukai nelayan hingga tewas akhirnya berhasil ditangkap di Perairan Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (7/5/2023) pagi.
Penangkapan buaya ini dilakukan setelah seorang nelayan dilaporkan tewas akibat serangan buaya di perairan tersebut.
Bukti-bukti fisik pada korban, seperti bekas gigitan pada kakinya, menjadi petunjuk bahwa serangan tersebut dilakukan oleh buaya.
Baca Juga: Tanah Longsor Menerjang Bogor, 342 Warga Tanjungsari Mengungsi
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB segera merespons kejadian ini.
Mereka langsung berkoordinasi dengan Bali Reptile Rescue (BRR) untuk memburu buaya di Pelabuhan Awang, Kecamatan Pujut tersebut.
Wilayah perairan Awang Persiapan, Kecamatan Pujut diperkirakan memiliki lebih dari lima ekor buaya.
Namun pada hari Minggu, hanya satu buaya raksasa yang berhasil diamankan oleh BRR.
Buaya ini memiliki panjang kurang lebih empat meter dan lebar dua meter dengan sisik berwarna hitam yang sangat menakutkan.
Proses penangkapan buaya ini disaksikan banyak warga dan menjadi viral di media sosial.
Untuk menghindari terjadinya reaksi berlebihan dari buaya, seluruh badannya mulai dari mulut hingga kaki diikat dan kepala ditutup.
Kronologis Penangkapan Buaya Raksasa di Lombok
Kapolsek Kawasan Mandalika, Iptu Kadek Suhendra di Praya mengatakan bahwa buaya tersebut telah ditangkap.
Lokasi tepatnya di Sungai Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut
Sementara itu, Babinsa Desa Bangkat Parak, Sertu Ahmad Arifin menambahkan bahwa penangkapan buaya raksasa itu dilakukan bersama BKSDA NTB dan BKSDA Bali serta masyarakat setempat pada Sabtu malam pukul 19.00 Wita.
“Seekor buaya dengan panjang empat meter telah ditangkap,” katanya.
Kemunculan buaya tersebut sempat menghebohkan warga Desa Bangkat Parak tersebut dulu sempat viral, karena kemunculannya tidak terduga.***