Sunday, 6 October 2024
HomeTravellingPrasasti Ciaruteun di Bogor, Jejak Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Prasasti Ciaruteun di Bogor, Jejak Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Bogordaily.net– Prasasti Ciaruteun menjadi salah satu bukti keajaiban Kerajaan Tarumanegara, yang masih terawat hingga saat ini. Lokasinya berada di Desa Ciaruteun llir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Awal ditemukannya Prasasti Ciaruteun yakni, pada tahun 1863 di Sungai Ciaruteun. Pada batu yang memiliki berat 8 ton, serta tinggi 151 centimeter, terdapat telapak kaki Raja Purnawarman yang tercetak indah di Prasasti Ciaruteun.

Benda bersejarah ini diperkirakan telah berusia lebih dari seribu tahun. Peninggalan itu menjadi salah satu dari tujuh prasasti Purnawarman, yang kini masih dapat dilihat dan dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah.

Di samping itu, pada tahun 1981, Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala memindahkannya sebagai bentuk penyelamatan benda bersejarah.

Prasasti Ciaruteun diresmikan pada 31 Maret 1990, oleh Direktur Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Uka Tjandrasasmita.

Baca Juga: Sensasi Melintasi Jembatan Gantung Rawayan, Terpanjang di Kabupaten Bogor

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara ini berbentuk batu besar dengan tulisan aksara Pallawa dan berbahasa Sansekerta.

Bunyi aksara tersebut yakni, “Vikkrantasya vanipateh srimatah purnnavarmmanah tarumanegararrmdrasya visnor = Iva padadvayan”

Arti dari tulisan tersebut berarti, “Inilah sepasang (telapak) kaki, yang seperti (telapak kaki) Dewa Wisnu, ialah telapak kaki. Yang Mulia Purnawarman, Raja di Negara Taruma, raja yang gagah berani di dunia.

Prasasti Ciareuteun juga merupakan bukti sejarah yang terdapat sepasang telapak kaki raja Purnawarman. Telapak kaki raja  raja Purnawarman disebutkan seperti Dewa Wisnu.

Konon katanya, ada era masa Kerajaan Tarumanegara, Raja Purnawarman merupakan raja yang sangat diagungkan oleh masyarakat. Sepasang telapak kaki seorang raja dalam prasasti tersebut adalah wujud yang melambangkan kekuasaan dan kebebasan raja. (Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here