Bogordaily.net– Tokoh nasional Rizal Ramli dinilai layak memimpin Indonesia pada pilpres 2024 mendatang. Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi. Ia juga dianggap sebagai kuda hitam yang pantas mendampingi calon presiden pada pemilu 2024.
Peneliti Freedom Foundation Asrori Mulky menilai Rizal Ramli layak mendampingi capres Prabowo Subianto.
Asrori menjelaskan, mertua Rizal Ramli berasal dari kalangan Nahdliyin Malang Jawa Timur. Sebagai sosok yang berasal dari lingkaran Gusdurian dan keluarga besar Pesantren Tebu Ireng, Asrori menyebut, PKB bisa menjadi alternatif untuk menyodorkan nama ekonom senior itu sebagai pasangan Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ia juga menilai Prabowo harus didampingi sosok Rizal Ramli atau sosok sekelasnya yang bisa mengatasi krisis ekonomi dan ketidakadilan sosial.
“RR selaku ‘tokoh pembaruan’ intelektual reformis, sangat dekat dengan Gusdur/NU dan PKB niscaya akan membawa kejutan,” kata Asrori dikutip dari Ketik.co.id.
Rizal Ramli Bisa Jadi Kuda Hitam
Kandidat doktor (PhD) di sekolah pasca sarjana studi Islam UIN Jakarta itu juga mengungkapkan pria yang disapa RR itu juga bisa jadi kuda hitam untuk pemimpin bangsa yang mampu mengatasi krisis ekonomi.
“Agar bangsa ini tidak hancur akibat krisis ekonomi politik itu. Publik melihat Anies Baswedan, Ganjar, Puan Maharani, Prabowo tidak akan ngerti dan tak akan mampu mengatasi krisis ekonomi-politik itu,” jelas Asrori.
Sejumlah pakar kemudian mengingatkan agar Ketua Umum DPP Partai Gerindra lebih selektif dalam memilih pasangan saat Pilpres 2024 mendatang.
Di sisi lain, pengamat politik dari Trias Politika Agung Baskoro mengatakan, pemilihan pendamping akan menjadi tantangan utama bagi Prabowo jika ingin menang.
“Tantangan Prabowo di titik ini tinggal menentukan nama cawapres yang tepat,” ujar Agung.
Ia kemudian menilai langkah Prabowo menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai mitra koalisi menuju pemilihan umum (Pemilu) dan Pilpres 2024 merupakan langkah jitu.
Karena kata Agung, koalisi antara Gerindra dan PKB bisa memadukan 2 karakter basis massa masing-masing partai.
Gerindra merepresentasikan kaum nasionalis, dan PKB dengan massa dari kalangan santri dan warga Nahdlatul Ulama. Nah, Rizal Ramli merupakan representasi keduanya yakni nasionalis dan Nahdliyin. (Gibran/***)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV