Saturday, 11 May 2024
HomeEkonomiRizal Ramli: Ekonomi Tertahan karena Strategi Berdasarkan Utang

Rizal Ramli: Ekonomi Tertahan karena Strategi Berdasarkan Utang

Bogordaily.net–  Tokoh nasional menyebut tantangan ekonomi RI yang “terjebak” di angka 5% yakni pembangunan berdasarkan strategi utang sehingga sulit untuk tumbuh tinggi.

Menko Perekonomian RI tahun 2000-2002 itu menyatakan perlunya strategi penguatan bidang pangan, energi dan teknologi sebagai kunci. Hal ini dilakukan demi menjadi negara dengan ekonomi yang kuat.

“Janjinya pemerintah Jokowi kan ekonomi tumbuh 7 %. Kenapa gak kesampaian? Memang ada faktor-faktor covid tapi ada hal-hal yang lebih fundamental lagi,” ujar Rizal dalam talk show bertajuk “Your Money Your Vote”.

Talk show mengulas kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi selama hampir sepuluh tahun terakhir dan apa saja yang akan menjadi PR Capres 2024 berikutnya ditayangkan dalam kanal Youtube CNBC Indonesia dikutip dari Jakartasatu.com.

“Kenapa ekonomi Indonesia tidak bisa tumbuh ke atas 5% karena kita ikut model pembangunan tergantung kepada hutang,” sambungnya.

Pria yang disapa RR tersebut memberi contoh negara yang mengejar ketinggalan dari barat seperti Jepang, China, Korea tidak menggantungkan berlandaskan utang.

Jepang, China, Korea, kata RR berlandaskan pada strategi dan kebijakan. Misalnya Jepang terkenal bagaimana strategi industrialisasinya, ekspor. Begitu pula dengan Korea.

Tak hanya itu menilai kita sudah terbius dengan utang, tergantung dengan utang, pejabatnya sama sekali tidak kreatif merumuskan policy dan kebijakan.

Menurut , paling gampang misalnya kalau beras itu bisa dapat 20 dollar/ton.

“Kalau import 1 juta ya tinggal dikalikan saja. Import bawang putih saja 17 triliun dibagi dengan pejabat 1 triliun, pengusaha pemegang quota 16 triliun, masih pesta,” paparnya.

Ia juga menyebutkan kalau pidato Jokowi harusnya diperintahkan untuk Trisakti. Misalnya soal pangan yaitu kemandirian bidang pangan.

“Yang ada import-import melulu. Kenapa? Dia setiap kali mengangkat pejabat, dipilih pejabat orang yang mau cari uang dari kewenangan jual atau kasih quota import,” jelas .

Selama hal ini tidak dibersihkan menurut RR maka kita akan terus bermasalah. Sebab, menilai negara besar seperti Indonesia itu harus bisa memiliki kedaulatan dalam bidang pangan, energi juga teknologi.

“Jika tidak maka akan mudah dilumpuhkan oleh negara lain,” ujar ekonom senior tersebut.

Ia juga bingung, semua capres diminta untuk melanjutkan program Jokowi yang menurutnya terlalu banyak utang dan yang miskin serta pengangguran semakin banyak.

“Mau diteruskan, dipaksakan kepada capres yang baru. Capres yang baru mestinya lebih kreatif,” katanya.

“Contoh soal food estate, menghabiskan puluhan triliun hasilnya nol. Apa memang itu satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi pangan? Ya kaga lah,” tegas .

Ia kemudian mengungkapkan jalan keluar dengan prinsip sederhana yakni membuat petani mendapatkan keuntungan. Sebab setelah mendapatkan keuntungan maka petani yang akan menaikkan produk.

Cara berikutnya menurut adalah menaikkan insentif buat petani agar mendapat untung lebih besar.

“Ratio harga gabah ketutup, yang tadinya 1,5 yang 1-nya untuk pupuk yang setengahnya untuk petani. Kita naikkan menjadi 1,75 , yang 1-nya untuk pupuk, yang 0,75 untuk petani. Petani semangat, dapat untung, petani menaikkan sendiri produksi, selama dua tahun Indonesia tidak perlu import beras,” ungkapnya.

Jika mau lebih jauh meningkat, menurut agar naikkan ratio gabah pupuk dua kali lipat.

“Pasti pengusaha-pengusaha mau pada ikutan, mereka bikin sawah sendiri, menaikkan produksi sendiri. Karena mana ada sektor yang untungnya 100% per tahun meski untung kotor,” katanya lagi.

“Inilah contoh bedanya membangun dengan strategi dan kebijakan dibandingan dengan membangun berdasarkan utang,” lanjutnya.

Jika ingin mengubah Indonesia lebih maju tumbuh di atas 12% seperti halnya China, Jepang yang mengandalkan stategi dan policy tentu kata syaratnya korupsi dan KKN harus dihapus.(Gibran/***)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here