Bogordaily.net– Teras Surken yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Kota Bogor dibongkar. Penyebabnya, Teras Surken telah habis masa kontrak. Lalu pindah ke mana para pedagang yang biasa berjualan di kawasan Jalan Suryakencana atau Surken itu?
Kepala Dinas KUKM Dagin, Atep Budiman mengatakan pembongkaran tersebut dilakukan karena telah habis masa perjanjian kontrak.
“Iya kontraknya sudah habis sejak tanggal 31 Desember 2022, setelah habis masanya kemudian kita bongkar,” ujar Atep.
Setelah dilakukan pembongkaran booth lanjut Atep, lokasi tersebut direncanakan akan digunakan untuk manajemen rekayasa lalu lintas.
Setelah penutupan Jembatan Otista karena sedang proses pembongkaran untuk penggantian jembatan baru.
Lokasi Baru Pedagang Teras Surken
Selain itu kata Atep, pembongkaran dan manajemen rekayasa lalu lintas ini juga sejalan dengan rencana Pemkot Bogor menata kawasan Plaza Bogor yang juga akan dilakukan pembongkaran.
Sedangkan para pedagang yang biasa berjualan di tempat tersebut di antaranya ada yang memilih kembali ke cabang utamanya. Lalu ada pula yang direlokasi seperti pedagang di Plaza Bogor, mereka menyesuaikan berjualan di Blok F, Mal BTM, Sukasari.
“Untuk pedagang yang di Teras Surken ada yang kembali ke cabang utamanya, ada juga yang direlokasi seperti halnya pedagang di Plaza Bogor, ini juga ada yang sudah menyesuaikan berjualan di Blok F, Mal BTM, Sukasari dan sebagainya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Bogor, Bima Arya melihat proses pembongkaran Teras Surken dan berjalan kaki menuju Jalan Roda di depan Pasar Bogor Minggu, 7 Mei 2023.
Bima Arya didampingi jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin), Satpol PP dan Dishub.
Jalan Suryakencana atau Surken selama ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit di Kota Bogor.
Terdapat berbagai kuliner legendaris. Mulai dari Soto Kuning Pak Yusuf, Asinan Jagung Bakar, Lumpia Bogor, Toge Goreng, Bir Kotjok, Soto Mie Bogor, dan jajajan lainnya.
Pemkot Bogor kemudian menyiapkan lahan untuk para UMKM di Jalan Suryakencana berupa Teras Surken. (Ibnu Galansa)