Bogordaily.net – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan uji coba perdana penerapan pembayaran tarif tol dengan menggunakan metode nontunai, nirsentuh, dan nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali – Mandara.
“Kami sedang menyiapkan dan memfinalkan konsep MLFF dan dalam waktu dekat. Mudah-mudahan pada tahun ini kita ada uji coba MLFF (perdana) di Tol Bali -Mandara,” terang Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono, di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023.
Masih dari keterangannya, bila nanti setelah dievaluasi MLFF berjalan lancar, maka Kementerian PUPR bakal melakukan replikasi di ruas-ruas tol lainnya.
“Ada sekitar 40 ruas jalan tol yang akan kami terapkan MLFF. Awalnya kita mulai dari Tol Bali – Mandara,” ujarnya.
“Mudah-mudahan setelah uji coba di Bali, kami secara bertahap menerapkan di seluruh ruas jalan tol. Diharapkan trennya cukup baik, saat ini sedang dalam persiapan teknis, seperti pemasangan ‘gantry', kamera, sensor, dan peralatannya,” tandasnya.
Kementerian PUPR pun menyiapkan aturan legalnya berupa rancangan peraturan pemerintah dan mudah-mudahan bisa diselesaikan pada Juni 2023.
Apa itu MLFF?
Pemerintah kemudian mencari jalan keluar untuk mengurai kemacetan ini dengan sistem Multi Lane Free Flow atau MLFF seperti yang sudah diterapkan di negara-negara Eropa.
Dengan sistem ini, kendaraan langsung masuk pintu toll meski sedang melaju. Tak ada lagi tap kartu e-toll karena transaksinya sudah mengandalkan sistem satelit yang mengukur dan menentukan tarif melalui aplikasi di smartphone.
Baca juga : Waspada, Gunung Anak Krakatau Erupsi Pagi Ini
Sistem MLFF memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), yang akan meniadakan gerbang tol, sehingga penggunanya tidak lagi perlu mengantre dan mengetuk kartu saat akan memasuki jalan tol.
Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah proses pembayaran tol tanpa berhenti, yang berarti pengguna jalan tol tidak harus mengentikan kendaraannya di gerbang tol.
Sistem akan memungkinkan penggunanya melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV