Bogordaily.net– Seorang oknum polisi viral lantaran diduga tembak salah seorang penonton acara musik dangdut. Akibatnya, korban yang merupakan pemuda asal Dusun Padukuhan Wuni, Gunungkidul, Yogyakarta tewas.
Seorang oknum polisi diduga melepaskan tembakan hingga menelan korban jiwa, pada Senin, 15 Mei 2023 dini hari.
Dalam video yang beredar tampak suasana di lokasi kejadian. Sempat terjadi kericuhan saat acara musik dangdut berlangsung di Padukuhan Wuni, Girisubo, Gunungkidul.
Seorang anggota polisi memakai seragam dan membawa senjata laras panjang berada di atas panggung. Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan senjata dengan bunyi ‘dorr’. Tembakan tesebut diduga mengenai korban yang berada di bawah panggung.
Berbagai akun media sosial mengunggah video detik-detik peristiwa terjadi. Salah satunya Instagram @merapi_uncover.
Dalam keterangan video yang diunggah, korban diketahui bernama Aldi berusia 20 tahun. Warga Pakuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo itu juga merupakan anggota Karang Taruna.
“Meninggal dunia usai tertembak senapan laras panjang oknum anggota Polisi Polsek Girisubo berinisial K. Peristiwa tersebut terjadi saat acara hiburan dalam rangka bersih dusun Padukuhan Wuni,” tulis Instagram @merapi_uncover.
Korban Meninggal Dunia
Setelah letusan tersebut korban terkapar dan sempat mengerang kesakitan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Rongkop. Lukanya cukup parah sehingga ia dilarikan ke RSUD Wonosari. Namun, nyawa korban tak tertolong.
Unggahan tersebut kemudian dibanjiri komentar warganet. Berikut di antara komentar warganet terkait peristiwa oknum polisi tembak penonton di acara musik dangdut.
“Saat melaksanakan pengamanan, senjata harusnya posisi terkunci dan tidak menggunakan munisi tajam. Dan sebelum membawa senjata harusnya dicek dulu, apakah senjata terisi atau dlm keadaan kosong dg melaksanakan pengosongan senjata. Semoga Alm Husnul Khatimah,” tulis warganet.
“Walaupun tidak sengaja ini termasuk kelalaian parah yg mengakibatkan hilangnya nyawa, kawal,” timpal yang lain.
“Terlepas dari sengaja atau tidak di sengaja,sebelum patroli seharusnya sudah cek sudah di pastikan senjata aman,itu di kampung cuman acara kecil”an seharusnya nga perlu pakai senjata api,tolong pak untuk keadilannya,” komentar warganet. (Mutia Dheza Cantika)