Bogordaily.net – Viral di media sosial (medsos) video yang memperlihatkan sekitar ratusan kilogram cabai rawit dibuang di parit. Hal ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Diunggal oleh akun Instagram @terang_media, terlihat ribuan cabai bewarna hijau mengapung di atas air selokan.
Usut demi usut, cabai ratusan kilogram tersebut merupakan hasil dagangan yang tak laku.
Gagalnya ratusan kilogram cabai tersebut dijual ternyata juga dipengaruhi oleh harganya yang turun secara drastis.
Baca juga : Gempa 4,9 M Guncang Kepulauan Sitaro Sulut
Anjloknya harga cabai tersebut bahkan mencapai Rp5 ribu per kilogram.
“Viral video, ratusan kilo cabai dibuang di parit karena harganya anjlok mencapai 5 ribu, Medan,” tulis akun tersebut.
Perilaku pedagang yang membuang ratusan kilogram cabai itu pun banyak disayangkan oleh warganet.
“Padahal jual aja ya biar murah juga, yg penting jadi duit, dari pada di buang malah ga jadi apa apa 😌,” @yourjourney_96's.
“Astaghfirullah yg mama kufur nikmat ini salah satunya. Na'uzubillahiminzalik. Terlepas harga lagi jatuh ata bagaimana. Yah jual aja rejeki kan sudah allah SWT yg ngatur,” @pahri_hasegawa's.
“Bagiin lah, pahalanya bakal ngalir bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat, (sebagai gantinya rezeki bakal ngalir setelah pristiwa ini ) ini fakta bukan mitos. Semakin banyak petani cabe, maka semakin murah harga cabe di pasaran,” @den_f03's.
“harusnya jgn di buanglah, mending jual dgn harga murah lebih baik atau kasih yg membutuhkan walau rugi banyak daripda di buang gitu aja,, malah dapat pahala, niscaya suatu saat nnti bakal dpet peganti rejekinya yg lebih besar,” @gbd_rahendra's.
“Bisa diolah kemudian jual dlm bentuk sambal drpd dibuang,” @febri.arifiansyah_ii's.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV