Bogordaily.net– Beredar kabar Toko Buku Gunung tutup. Toko buku terbesar dijamannya itu menyimpan banyak kenangan. Ketika dikabarkan akan tutup, warganet ramai-ramai mengungkapkan rasa sedihnya. Bahkan toko Gunung Agung bakal tutup itu menjadi perbincangan di media sosial. Berikut ungkapan hati warganet tentang kenangan Toko Buku Gunung Agung.
Keberadaan toko buku Gunung Agung sejak 1953 menyimpan banyak cerita. Toko buku Gunung Agung yang kabarnya akan tutup tahun in imemiliki perjalanan panjang di Tanah Air. Tak heran banyak yang bersedih saat toko buku ini legendaris ini menutup semua gerainya. Berikut sejarah toko buku Gunung Agung.
Kabar toko buku Gunung Agung tutup cukup mengejutkan dan ramai diperbincangkan di media sosial. Di laman resmi Instagram toko buku Gunung Agung @gunungagung, sejumlah warganet pun mengungkapkan kesedihannya. Berikut ungkapan hati warganet:
“Semangat Gunung Agung semoga tetap ada. Terima kasih banyak kenangan aku di sana dari SMA sampai kuliah.”
“Terima kasih TGA untuk segala kenangannya, dan esp TGA Kalipasir di sana saya beli buku-buku pelajaran sama alat tulis dan main Tamiya pertama saya.”
“What a loss… Gunung Agung selalu jadi tempatku mampir setiap ke mall hope for the best.”
“Sering banget ke GA dari kecil diajakin mama beli buku sama alat tulis. Sampe akhirnya 2014 lulus SMA ternyata GA bakal jadi tempat pertama gue kerja walaupun cuma beberapa bulan karena harus lanjut kuliah. Thanks for everything Gunung Agung.”
“Terima kasih toko buku Gunung Agung, khususnya yang Kwitang. Kenangan masa kecil bareng almarhum ibu. Beli buku di sini tempatnya luas dan adem, kalau gak salah lantai 2. Abis beli komik Donald Bebek atau Majalah Bobo. Baliknya dibeliin tahu isi semacam bakwan malang yang ada di bawah.”
Baca Juga: Sejarah Toko Gunung Agung, Perintis Toko Buku dan Alat Tulis Sejak 1953
“Terima kasih toko buku Gunung Agung. Langganan beli buku sekolah, alat tulis, alkitab, komik, sampe mainan di cabang Lokasari. Gak tahu kenapa ini selalu jadi tempat favorit tiap ke Lokasari. Sedih denger berita mau tutup, tapi kenangan tentangmu akan selalu tersimpan di hati. Kiranya setiap karyawan yang terdampak PHK diberi solusi yg terbaik. Tuhan memberkati.”
“Terima kasih Gunung Agung sudah menjadi secuil surga tempat pencarian nutrisi otak sejak awal era 80an. Di hari saya dapat membaca dengan lancar kalian telah menjadi sahabat karib yang paling setia.”
“Terima kasih sudah membantu dalam drama perskripsian ku GA,”
“Masih inget banget interior Gunung Agung yg ada di kotaku. Masa-masa SD, terima kasih Gunung Agung.”
“Waktu SD udah paling keren kalau belanja buku di Gunung Agung. Kenangan indah masa-masa sekolah terima kasih.”
“Sedih banget kalau beneran tutup. Langganan beli buku waktu masih kecil kalau ke mall Citraland selain Gramedia. Apalagi yang di Kwitang kenangan tahun 2004 pas SD sering pergi ke sana temenin Papa cari buku. Sejak yang di Arion Mall tutup sudah sedih sih padahal saya lumayan sering beli buku dan puzzle buat anak saya kalau abis ngantor. Sekarang gak nyangka mau tutup semua outlet. Terima kasih Gunung Agung buat kenangan masa kecil sampe udah jadi bapak-bapak ini.”
Sebelumnya diberitakan toko buku Gunung Agung kabarnya akan tutup tahun 2023 ini. Sejumlah gerainya masih yang tersebar di beberapa wilayah yang masih tersisa.
Keputusan tersebut disebabkan kami perusahaan tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar.
Toko Gunung Agung atau memiliki nama resmi perusahaan PT GA Tiga Belas adalah perintis toko buku dan alat tulis di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1953 oleh Tjio Wie Tay dan belakangan dikenal dengan nama Haji Masagung.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV