Friday, 29 March 2024
HomeKota Bogor40 Dosen Sekprodi dan Staf IT UIKA Bogor Ikuti Pelatihan SEAMOLEC

40 Dosen Sekprodi dan Staf IT UIKA Bogor Ikuti Pelatihan SEAMOLEC

Bogordaily.net – Sebanyak 40 dosen yang menjabat sebagai Sekretaris Program Studi (SEKPRODI) dan Staf IT Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengikuti pendampingan dan pelatihan pembuatan silabus dan konten microlearning dari Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) di ruang pertemuan gedung Rektorat Lantai 3 , pada Rabu sampai dengan Jum'at 7-9 Juni 2023.

Dr. Hj. Maemunah Sa'diyah, M.Ag., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah agar seluruh dosen bisa membuat konten-konten pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman seperti video pembelajaran, animasi.

Tak hanya video, kata Maemunah, yang dapat diproduksi melalui kegiatan pelatihan ini, sehingga dosen tidak hanya menyelenggarakan pembelajaran secara klasik atau monoton dengan metode ceramah dan media yang hanya ada di kelas saja, melainkan bisa mengembangkannya dengan media-media pembelajaran berbasis teknologi.

Baca juga : Bertema “Rumawat Pusaka Kota”, HJB-541 Digelar Dua Hari

“Pemilihan Sekretaris Prodi sebagai peserta pelatihan ini adalah dengan harapan ketika mereka telah mampu menguasai materi microlearning ini, mereka juga harus bisa memberikan pelatihan kepada dosen-dosen lain di prodinya masing-masing,” kata Maemunah Sadiyah.

Pelatihan Digelar 3 Hari

Ia mengatakan, nantinya seluruh dosen dapat melakukan inovasi pembelajaran berdasarkan arahan, atau pembelajaran yang diberikan selama 3 hari kedepan melalui pelatihan ini.

“Ke depannya akan dilakukan pelatihan-pelatihan lainnya, sehingga total ada 5 sesi pertemuan yang setiap sesinya dilakukan selama 2 sampai 3 hari. Tentu ini membutuhkan energi besar yang harus disiapkan oleh seluruh Sekretaris Prodi dan Tim Support IT,” jelasnya.

Ia berharap, semoga kerjasama tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, sehingga seluruh dosen di UIKA bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman agar pembelajaran yang diselenggarakan bisa lebih bermakna dan inovatif.

Hal tersebut merupakan langkah awal dimana kedepannya ingin membuka kelas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), di mana peserta belajarnya tidak hanya dari dalam negeri melainkan juga luar negeri.

Saat seluruh dosen dirasa sudah siap maka tentu akan membantu terselenggaranya program kelas internasional di kampus kita,” ujar Maemunah.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here