Bogordaily.net– Untuk mengantisipasi kasus tagihan air membengkak, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky memberi pesan kepada pelanggan.
Ia mengimbau bagi yang akan bepergian dalam waktu lama agar melaporkan kepada Perumda Tirta Pakuan. Hal tersebut dilakukan salah satunya agar tagihan air tidak membengkak.
Selain melaporkan kepada pihak Tirta Pakuan, kata Rivelino pelanggan juga harus mengecek stand meter air. Agar apabila terjadi kebocoran tidak akan berimbas ke mana-mana.
“Apabila ada kebocoran, bisa dilihat dari sistem meter yang memang terus berputar padahal tidak ada pemakaian. Maka dari itu sebaiknya keran yang berada di dekat stand mater dimatikan atau ditutup terlebih dahulu sebelum berpergian lama keluar kota dan semacamnya. Tentunya jangan lupa untuk melaporkan ke kantor kami, agar petugas mengecek,” ujar Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky, Senin 5 Juni 2023.
Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya kerusakan alat, petugas Perumda Tirta Pakuan juga rutin berkeliling untuk memantau aliran pipa dan meteran warga.
Sehingga, jika ada kondisi alat-alat yang kurang bagus karena faktor manusia atau alam dapat ditangani segera oleh petugas perbaikan, kemudian dilaporkan kepada pemilik rumah.
“Petugas akan rutin berkeliling ke rumah-rumah. Mereka segera melapor ketika ada masalah,” katanya.
Ia menambahkan Perumda Tirta Pakuan sedang meningkatkan layanan pengaduan daring melalui aplikasi yang ke depan akan dialihkan ke website dan WhatsApp.
Menurut Rivelino, pengaduan masyarakat tentang layanan air bersih atau air minum saat ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Sibadra.
“Apabila ada perhitungan biaya yang anomali, dapat melaporkannya melalui layanan pengaduan daring. Jadi kami sedang meningkatkan layanan pengaduan, masyarakat bisa mudah dan cepat ditanggapi,” tandasnya.(Ibnu Galansa)