Bogordaily.net – Apa itu Trust Issue? Perasaan yang kerap menghantui seseorang dan secara tiba-tiba mengalaminya.
Salah satu masalah yang muncul dan memicu Trust Issue adalah kurangnya komunikasi yang efektif dan terjadinya miskomunikasi antara individu.
Hal ini erat kaitannya dengan trust, bukan hanya dalam hubungan romantis, tetapi juga dalam hubungan orangtua-anak, hubungan kerja, dan bahkan persahabatan.
Baca Juga: Timnas Voli Putri Vs Vietnam: Indonesia Runner-up AVC Challenge Cup 2023
Melansir dari YouTube Analisa Chanel, Psikolog Kinis Analisa Widyaningrum menjelaskan panjang lebar mengenai persoalan mental ini.
Apa saja itu, yuk kita ulas!
Trust Issue Lebih dari Sekedar Pasangan Hidup
Menurut Analisa, ketika membicarakan trust, seringkali kita hanya berfokus pada hubungan romantis.
Namun sebenarnya, kepercayaan juga sangat penting dalam berbagai hubungan lainnya.
Jika kita tidak mempercayai seseorang, itu akan sulit bagi kita untuk membangun hubungan yang lebih dalam.
Dalam hubungan kerja, misalnya, kepercayaan yang kurang antara atasan dan bawahan dapat menghambat perkembangan karier.
Ketika kita bekerja secara remote atau work from home (WFH) seperti sekarang, kepercayaan sangat penting dalam memastikan kualitas kerja tim tetap terjaga.
Jika kita tidak mempercayai rekan kerja atau atasan kita, kita mungkin merasa tergoda untuk mengendalikan atau memantau mereka, yang pada akhirnya hanya menyulitkan hubungan kerja tersebut.
Apa Itu Trust Issue dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental
Saat kita memiliki trust atau kepercayaan terhadap orang lain, hal itu dapat memberikan manfaat positif bagi hubungan kita.
Di lingkungan kerja, kepercayaan yang kuat menciptakan kondisi yang kondusif untuk produktivitas dan kerjasama yang baik.
Namun, terkadang individu yang memiliki trust yang tinggi dapat mengambil alih tugas orang lain karena mereka tidak mempercayai kemampuan atau niat baik mereka.
Ini dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan dalam hubungan tersebut.
Selain itu, trust juga dapat menjadi alat untuk menghindari perilaku self-sabotage.
Ketika kita tidak mempercayai orang lain, kita cenderung menarik diri dari interaksi sosial, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesepian dan memperburuk kecemasan sosial.
Membangun Trust Issue dalam Hubungan
Membangun trust bukanlah hal yang mudah, terutama bagi mereka yang memiliki masalah percaya yang mendalam.
Mengantisipasi Trus Issue
Namun, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan perasaan kepercayaan dalam hubungan kita.
Kenali Diri Sendiri
Pertama-tama, kita perlu mengenali alasan mengapa kita sulit mempercayai orang lain.
Apakah ada pengalaman masa lalu yang membuat kita kecewa? Atau apakah kita terpengaruh oleh informasi atau prasangka tentang orang lain?
Dengan mengenali akar masalahnya, kita dapat lebih memahami mengapa kita memiliki kesulitan dalam membangun kepercayaan dan bekerja untuk mengatasi hal tersebut.
Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting dalam membangun kepercayaan.
Jika kita memiliki kekhawatiran atau ketidakpastian, berbicaralah dengan orang tersebut secara langsung.
Jelaskan perasaan dan pikiran kita dengan jujur, dan berikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan diri mereka sendiri.
Memiliki dialog yang terbuka dapat membantu kita memahami niat dan motivasi orang lain, sehingga kita dapat membangun kepercayaan yang lebih kuat.
Pertahankan Janji dan Komitmen
Salah satu cara paling sederhana untuk membangun kepercayaan adalah dengan memenuhi janji dan komitmen kita.
Jika kita berjanji untuk melakukan sesuatu, pastikan kita melakukannya.
Ketika kita konsisten dan dapat diandalkan, orang lain akan merasa bahwa kita dapat dipercaya.
Menghargai waktu dan komitmen orang lain juga merupakan bagian penting dalam membangun kepercayaan yang kokoh.
Jaga Kerahasiaan
Kepercayaan seringkali terkait dengan kemampuan kita untuk menjaga kerahasiaan orang lain.
Jika seseorang mempercayakan kita dengan informasi pribadi atau rahasia, penting bagi kita untuk menjaga kerahasiaan tersebut.
Memiliki reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya dalam hal menjaga kerahasiaan akan membantu memperkuat kepercayaan dalam hubungan kita.
Berikan Kesempatan Kedua
Setiap orang membuat kesalahan, dan penting bagi kita untuk memberikan kesempatan kedua kepada mereka yang ingin memperbaikinya.
Jika seseorang telah melanggar kepercayaan kita di masa lalu.
Namun mereka menunjukkan tanda-tanda perubahan dan penyesalan yang tulus.
Kita bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki hubungan tersebut.
Menghukum orang secara terus-menerus atas kesalahan masa lalu tidak akan membangun kepercayaan.
Tetapi memberikan kesempatan kedua dapat membuka jalan menuju pemulihan dan pertumbuhan hubungan.
Kesimpulan
Trust atau kepercayaan adalah fondasi yang penting dalam hubungan kita, terlepas dari apakah itu hubungan romantis, hubungan kerja, atau hubungan pertemanan.
Membangun trust bukanlah proses yang instan, tetapi melalui komunikasi terbuka.
Menjaga komitmen, menjaga kerahasiaan, dan memberikan kesempatan kedua.
Kita dapat memperkuat kepercayaan dalam hubungan kita.
Dengan adanya trust yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara mental.
Di mana kita merasa aman, dihargai, dan terhubung dengan orang-orang di sekitar kita.
Demikian informasi dan ulasan mengenai apa itu Trust Issue, gejala dan cara mengatasinya.***