Bogordaily.net – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) kembali mencatatkan prestasi gemilang berhasil meraih penghargaan Paritrana Award 2022 di tingkat provinsi Jawa Barat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, pada hari Selasa, tanggal 30 Mei 2023.
Baca Juga: BRI dan BNPB Gelar Pelatihan Kedaruratan Bencana
Penerima penghargaan tersebut adalah Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan.
Bank bjb berhasil meraih Paritrana Award 2022 karena perusahaan ini dianggap telah berperan aktif dan memiliki tingkat kepatuhan yang baik dalam melaksanakan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2022.
Keberhasilan ini tercermin dari kemudahan proses pencairan kepesertaan melalui jaringan bank bjb dan juga memberikan stimulus kepada tenaga kerja melalui program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN LINGKARAN) BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak hanya itu, bank bjb juga terus bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bank yang menyalurkan kredit manfaat layanan tambahan (MLT) dalam program MLT BPJS Ketenagakerjaan, serta program-program lainnya.
Pada kesempatan ini, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah perusahaan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung, Karawang, Sukabumi, Depok, Majalengka, dan Cirebon.
Selain itu, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi juga meraih Paritrana Award 2022.
Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaan.
Dia menyatakan bahwa bank bjb akan tetap berkomitmen untuk melaksanakan program-program BPJS Ketenagakerjaan demi memberikan perlindungan dan layanan yang optimal bagi karyawan dan mitra perusahaan.
“Kami berharap penghargaan ini juga dapat meningkatkan semangat dan motivasi bagi seluruh insan bank bjb untuk memberikan layanan optimal dan terbaik kepada masyarakat,” ujar Widi.
Paritrana Award sendiri merupakan penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan BP Jamsostek sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang dianggap patuh administrasi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja.***