Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali mengintensifkan pendataan kondisi pohon melalui program KTP pohon, seiring banyaknya pohon tumbang.
Hal tersebut karena Kota Bogor diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang. Yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang.
Kondisi itu menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang akhirnya menyebabkan puluhan kejadian bencana di sejumlah wilayah di Kota Bogor.
Baca Juga: Promo Tebus Murah Latika Beauty Care, Wajah Semakin Glowing, Cek!
Dedie mengatakan, pada prinsipnya pemkot secara intens memonitor setiap pohon peneduh yang ada di area Kota Bogor.
“Dan terus mengintensifkan program KTP Pohon,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.
Sementara itu, Imbas hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, mengakibatkan enam lokasi terdampak pohon tumbang, pada Senin 19 Juni 2023 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, dari hasil laporan yang terdata, pohon tumbang terjadi di 6 titik.
“Yaitu di Jalan Salak, Jalan Bina Marga, Jalan Malabar, Jalan Louder, Taman Kencana, hingga di Ciluer,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio.
Theo menerangkan, selain kejadian itu juga banyak atap rumah yang terbang, imbas dari kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor.
“Namun, sedikitnya terdapat tujuh mobil rusak akibat tertimpa pohon yang roboh,” jelas Theo.
Dua mobil, lanjut Theo, kondisinya cukup rusak parah akibat tertimpa pohon tersebut. Sedangkan yang lain hanya tertimpa dahan kecil.
Oleh karena itu, Theo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor.
Salah satunya, sebisa mungkin masyarakat untuk tidak berhenti atau parkir di bawah pohon besar.***
Muhammad Irfan Ramadan