Bogordaily.net – Masih jadi pertanyaan, berapa tarif untuk masyarakat menaiki Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek)?
Sebelum meluncur untuk umum, moda transportasi publik LRT Jabodebek ini diuji coba dengan membawa penumpang pada 12 Juli 2023 mendatang.
Selama masa uji coba satu bulan, tarif diberlakukan sebesar Rp1. Setelah itu, akan dikenakan tarif resmi.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan saat ini ada penetapan besaran tarif LRT. Diharapkan besaran tarif ditetapkan sebelum 12 Juli mendatang atau sebelum di uji coba.
Baca juga : BRI Terapkan 3 Fokus Utama dalam Transformasi Digital untuk Hadapi Disrupsi
“Insya Allah sebelum kita uji coba harusnya sudah bisa keluar ya mudah-mudahan,” ujar Adita Irawati.
Berapa Tarif LRT Jabodebek?
Lebih lanjut Adita menjelaskan, besaran tarif yang akan dikenakan penumpang LRT Jabodebek masih dalam tahap finalisasi. Nantinya, setelah disepakati akan segera disosialisasikan ke publik.
“Itu sedang kita finalisasi. Nanti angkanya pasti kita sosialisasikan dulu,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memastikan tarif untuk LRT Jabodebek akan jauh lebih murah, dibandingkan dengan tarif bus angkutan aglomerasi dari wilayah penyangga ke Jakarta.
“Yang pasti lebih murah, lebih nyaman, aman daripada angkutan yang dekat, karena kan lebih tepat waktu ya terinteintegrasi dengan baik. Dari Cibubur bisa naik KRL dari Dukuh Atas dan angkutan lain,” ungkap Risal Wasal.***